Selasa, 11 Februari 2025

Murianews, Kudus – Sebanyak sebelas bayi di Kudus, Jawa Tengah, lahir tepat pada perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, yakni 17 Agustus 2024. Sebelas bayi tersebut lahir di RS Aisyiyah Kudus dengan proses persalinan normal dan caesar.

Kepala Unit Humas dan Marketing RS Aisyiyah Kudus, dr Rizky Ernita Irawati mengatakan, sebanyak enam bayi telah lahir. Sementara lima bayi sedang dalam proses persalinan.

”Dari total enam yang sudah lahir itu tiga berjenis kelamin laki-laki dan tiga berjenis kelamin perempuan,” katanya, Sabtu (17/8/2024).

Ia menjelaskan, dari total 11 bayi tersebut, sebanyak sembilan bayi lahir caesar. Sedangkan dua yang lain dengan proses persalinan normal.

”Dari total sembilan bayi yang lahir caesar, delapan di antaranya merupakan permintaan orangtua agar lahir di 17 Agustus. Sedangkan satu bayi awalnya diusahakan normal tetapi pembukaan lahirannya tidak kunjung bertambah sehingga harus dilakukan sesar demi penyelamatan bayinya,” sambung Rizky.

Dia menambahkan, kondisi bayi yang sudah lahir itu semuanya dinyatakan sehat. Bahkan dokter anak sudah melakukan pemeriksaan secara intensif.

”Baik ibu dan anaknya dinyatakan sehat kondisinya,” terangnya.

Sementara untuk lima bayi yang masih dalam kandungan, saat ini sudah dalam proses persalinan. Rizky memastikan jika lima janin tersebut akan lahir tepat pada 17 Agustus 2024.

Menurutnya, sebagian besar orang tua bayi tersebut memang menginginkan agar anaknya lahir pada 17 Agustus 2024. Bagi mereka, itu merupakan tanggal yang cantik dan bertepatan dengan GUT Kemerdekaan RI.

”Para orang tua ingin bayinya lahir hari ini karena bertepatan dengan tanggal cantik,” imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang pasien, Mei Pujiyanti mengaku bersyukur putrinya bisa lahir bertepatan dengan 17 Agustus. Ia merasa senang putri pertamanya bisa lahir normal. Dirinya memberi nama putri pertamanya itu Vanya Syazwinna Syauqia Rennaya.

Alhamdulillah senang bisa lahir normal di 17 Agustus ini. Berat anak saya 3,45,” ujar warga Desa Gondangmanis itu.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler