Masyarakat Kudus Didorong untuk Donor Darah, Ini Manfaatnya

Vega Ma'arijil Ula
Rabu, 21 Agustus 2024 14:34:00

Murianews, Kudus – Masyarakat Kabupaten Kudus, Jawa Tengah tidak perlu takut untuk donor darah. Sebab, ada sederet manfaat yang bisa didapatkan.
Sekretaris PMI Kudus, Imam Santosa mengatakan, masih banyak masyarakat di Kota Kretek yang belum melaksanakan donor darah. Mayoritas masih merasa takut untuk donor darah.
”Sebenarnya sudah ada yang donor. Tetapi kalau melihat jumlah penduduk Kudus dibandingkan dengan yang sering donor darah, bisa dikatakan belum signifikan,” katanya, Rabu (21/8/2024).
Imam mengatakan, masyarakat masih takut untuk donor darah. Alasannya beragam, mulai dari takut pingsan, takut lemas, dan takut jarum suntik.
”Di lain sisi kami memang mengakui kurang masif melakukan sosialisasi terkait manfaat donor darah,” sambungnya.
Sejauh ini pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan sosialisasi. Di antaranya sosialisasi penyuluhan ke ibu-ibu PKK, ke kantor kecamatan, dan ke berbagai acara di Kabupaten Kudus.
”Tetapi sebenarnya banyak manfaat yang didapatkan dari donor darah,” terangnya.
Ia menyampaikan beragam manfaat donor darah. Di antaranya untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh, darah dalam tubuh selalu segar, dan memunculkan kekebalan tubuh.
”Ketika ikut donor darah kan ada skrining. Biasanya bisa ketahuan juga pendonor tersebut mengidap HIV atau hepatitis. Kalau positif, pendonor diberitahu oleh pihak PMI. Hal ini sebagai pengingat juga bagi diri sendiri,” imbuhnya.
Sementara itu, stok darah di PMI Kudus, Jawa Tengah, pada Rabu (21/8/2024) ada sebanyak 448. Ratusan stok itu meliputi golongan darah A, B, AB, dan O.
Ketersediaan golongan darah O menjadi yang terbanyak hari ini, jumlahnya mencapai 179 kantong darah. Sedangkan golongan darah B Ada sebanyak 172 kantong darah.
Sedangkan golongan darah AB ada 49 kantong. Golongan darah A paling sedikit dengan jumlah 48 kantong darah.
Editor: Cholis Anwar