Uji Coba Makan Siang Gratis di Kudus, DKK Kontrol Kandungan Gizinya

Murianews, Kudus – Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kabupaten Kudus, Nuryanto mengatakan jika pihaknya bakal mengontrol kandungan gizi dari menu makanan program makan siang gratis.

Nuryanto menyampaikan, pemenuhan gizi tergolong penting bagi siswa. Ia bakal berupaya agar pemenuhan gizi tetap ada pada tiap-tiap menu makanan yang dihidangkan.

”Peranan kami lebih ke pengelolaan makanan terkait pemenuhan gizi. Nantinya kami juga akan mengedukasi pihak yang bertugas menyiapkan makanan,” katanya, Jumat (23/8/2024).

Selain itu, siswa yang memiliki alergi juga akan menjadi perhatian dari DKK Kudus. Hal itu agar siswa tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.

”Harapan kami program ini bisa memberikan gizi yang baik bagi siswa,” imbuhnya.

Pj Bupati Kudus, HM Hasan Chabibie mengatakan perihal alergi akan menjadi pertimbangan saat berjalannya program makan siang gratis ini. Hal itu dirasa perlu dilakukan untuk kenyamanan anak didik. 

”Alergi akan menjadi pertimbangan juga. Kami dari Pemkab, beserta stakeholder terkait akan membahas ini,” katanya, Kamis (22/8/2024) saat menghadiri acara TMMD.

Sebelumnya, Ketua IDI Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dokter Ahmad Syaifuddin meminta instansi terkait agar anak yang memiliki alergi makanan diperhatikan selama berlangsungnya program makan siang gratis.

Ia menyarankan, agar ada pendataan terlebih dahulu ke anak yang memiliki alergi. Hal ini untuk memberikan rasa aman kepada siswa.

Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui akan menggunakan sumber dana dari mana untuk program makan siang gratis. Pihak Disdikpora Kudus dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan Pj Bupati Kudus, HM Hasan Chabibie.

”Terkait pelaksanaan makan bergizi gratis kami belum mendapatkan informasi terkait sumber dananya. Tetapi kalau melihat daerah Cilegon kemarin menggunakan dana CSR,” ungkapnya.

Editor: Cholis Anwar