Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Menu uji coba program makan siang gratis di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, rencananya akan dianggar Rp 15 ribu per menu. Anggaran tersebut tidak jaug berbeda dengan uji coba yang sudah dilakukan di Cilegon, Banten.  

Pj Bupati Kudus, HM Hasan Chabibie mengaku jika bakal berkoordinasi dengan Disdikpora setempat terkait jumlah siswa yang ikut program ini.

InshaAllah di bulan September kami melaksanakan uji coba program makan bergizi gratis. Kami akan data dulu siswanya dan akan rapat dengan Disdikpora Kudus terkait sekolah mana yang akan dijadikan untuk uji coba,” katanya saat ditemui di salah satu acara, Kamis (22/8/2024).

Selain itu, pihaknya juga mendukung program makan siang gratis untuk siswa tersebut. Sehingga, proses pelaksanaannya harus benar-benar matang.

”Kami support program ini. Kami data dulu penerima dan menu makanannya. Karena di tahun 2025 kan rencananya diterapkan dengan dikoordinir oleh Badan Gizi Nasional,” sambungnya.

Dirinya menyambut baik adanya program ini. Ia menilai kecukupan gizi yang baik bisa menunjang kegiatan pembelajaran di sekolah.

”Siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah harus dibarengi dengan fisik dan kondisi yang sehat. Adanya program makan bergizi gratis ini bisa meningkatkan kondisi siswa menjadi prima sehingga bisa mengikuti pembelajaran dengan baik,” terangnya.

Dia berharap adanya program makan siang gratis ini bisa menjadi sarana pendukung bagi siswa meningkatkan kualitas belajar di kelas. Sehingga kualitas pendidikan menjadi lebih baik.

”Harapan kami adanya program makan bergizi gratis bisa meningkatkan kualitas sarana pendidikan,” imbuhnya.

Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho menyampaikan, pihaknya saat menghadiri acara sosialisasi program tersebut juga mendapatkan kabar pelaksanaan program ini. Ia menyampaikan, Kabupaten Kudus memang mendapatkan jadwal uji coba dari Tim 5 Pelaksana Makan Bergizi Gratis pada September 2024.

”Uji coba Program makan bergizi gratis di Kabupaten Kudus kemungkinan September sesuai arahan Tim 5. Tentunya setelah Salatiga dan Surakarta,” ujarnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler