JPO Dersalam Kudus Penuh Lubang, Ini Kata Pj Bupati Kudus
Vega Ma'arijil Ula
Rabu, 28 Agustus 2024 14:28:00
Murianews, Kudus – Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Desa Dersalam, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah penuh lubang. Pj Bupati Kudus, HM Hasan Chabibie mengatakan, pemeliharaan JPO menjadi tanggungjawab penyewa.
HM Hasan Chabibie mengungkapkan JPO Dersalam itu saat ini disewa oleh Universitas Muria Kudus. Terkait perbaikan JPO Dersalam akan diagendakan pada pekan ini.
”Terkait JPO Dersalam yang memiliki kewajiban melakukan pemeliharaan yakni dari pihak ketiga atau penyewa. Dalam hal ini UMK,” katanya, saat dihubungi Murianews.com melalui chat WhatsApp, Rabu (28/8/2024).
Ia menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan UMK. Rencananya dalam waktu dekat akan diagendakan perbaikan.
”Hasil komunikasi dengan pihak UMK sudah diagendakan perbaikan di pekan ini,” imbuhnya.
Hal senada diungkapkan oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kudus, Djati Solechah. Ia menjelaskan, JPO Dersalam itu statusnya disewa oleh UMK.
”Hasil konfirmasi dengan UMK, JPO Dersalam itu akan diperbaiki pekan ini. Karena penyewanya UMK maka terkait pemeliharaan menjadi kewajiban UMK,” katanya, Rabu (28/8/2024).
Ia membenarkan JPO Dersalam tersebut kondisinya rusak di beberapa bagian. Ia menjelaskan, pihak UMK sudah menyewa sekitar tiga tahun.
”Imbauan kami kalau kondisinya memang membahayakan sebaiknya jangan digunakan dulu,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Tenaga Lapangan Yayasan UMK, Suhardi mengecek area JPO tersebut. Itu dilakukannya berkaitan dengan adanya baliho Universitas Muria Kudus di area tersebut.
Suhardi tampak melakukan pengecekan di area JPO tersebut. Ia mengukur alas kayu jembatan yang sudah berlubang itu.
”Saya diminta Yayasan UMK untuk mendata kerusakan JOP Dersalam ini karena adanya baliho UMK juga di sini. Hasilnya memang banyak lubang dan kondisi kayunya sudah lapuk,” imbuhnya.
JPO Dersalam terletak di dekat SD 1 Dersalam dan SD 2 Dersalam. Panjang JPO itu 20 meter, sedangkan lebarnya 160 cm.
Editor: Cholis Anwar



