Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Selama dua tahun bertugas di Kota Kretek, Dandim Kudus Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo, telah menyelesaikan berbagai program kerja yang memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.

Letkol Inf Andreas mulai bertugas pada 27 Oktober 2022 dan telah mengakhiri masa jabatannya pada 14 Agustus 2024. Sementara serah terima jabatan (Sertijab) dijadwalkan berlangsung pada 10 September 2024 di Makorem 073/Mkt, Salatiga.

”Program saya bersama Pemkab Kudus dan instansi terkait selama bertugas di Kabupaten Kudus lebih difokuskan pada bina lingkungan, seperti penghijauan, kegiatan TMMD, bedah rumah, dan lainnya,” kata Andreas, Rabu (28/8/2024).

Letkol Andreas menjelaskan, program bina lingkungan yang telah dilaksanakan meliputi penanaman pohon di berbagai lokasi strategis, kemudian pembersihan sampah di sungai dan saluran irigasi untuk mencegah penyumbatan aliran air.

Program-program ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah bencana alam seperti banjir.

Selain itu, kegiatan TMMD, baik reguler maupun TMMD Sengkuyung, juga menjadi bagian penting dari program kerja yang dilaksanakan selama masa jabatannya.

”Program TMMD ini merupakan kerja bersama semua stakeholder, termasuk Babinsa yang aktif mencari informasi terkait titik infrastruktur yang perlu dibenahi,” jelasnya.

Terbaru, program TMMD Sengkuyung III Tahun 2024 yang berlangsung dari 24 Juli hingga 22 Agustus 2024, berhasil diselesaikan.

Program ini terdiri dari sasaran fisik dan nonfisik, dengan anggaran sebesar Rp 217.500.000 dari APBD Provinsi dan Rp 473.750.000 dari APBD Kabupaten Kudus.

Pada sasaran fisik, program ini mencakup pembangunan jembatan dengan panjang 12 meter, lebar tiga meter, dan tinggi tiga meter, serta betonisasi jalan sepanjang 230 meter dengan lebar 2,4 meter dan ketebalan 0,15 meter.

Sedangkan pada sasaran nonfisik, program ini meliputi berbagai penyuluhan seperti radikalisasi dan terorisme, bela negara, narkoba, KB, stunting, Kamtibmas, pertanian, pemberdayaan masyarakat, Desa Tanggap Bencana, serta pengembangan UMKM.

”Selama dua tahun di Kabupaten Kudus, banyak hal yang kami lakukan bersama Pemkab Kudus dan masyarakat,” imbuhnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler