Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di Kudus Molor Sepekan
Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 29 Agustus 2024 10:02:00
Murianews, Kudus – Uji coba program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah molor sepekan dari rencana jadwal sebelumnya. Hasil itu didapatkan usai ada rapat antara lintas OPD di Kabupaten Kudus bersama Ketua Tim 5 Pelaksana Makan Bergizi Gratis di Salatiga, Rabu (28/8/2024) kemarin.
Pada forum rapat tersebut juga dihadiri perwakilan tiga daerah di Jawa Tengah yang juga berencana menyelenggarakan uji coba program Makan Bergizi Gratis. Masing-masing Salatiga, Tegal, dan Surakarta.
Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho mengatakan, terkait uji coba program Makan Bergizi Gratis pelaksanaannya berubah. Awalnya hendak di laksanakan pada 23 September 2024 hingga 27 September 2024, tapi akhirnya ditunda pada 30 September 2024.
”Pertimbangan kami ada HUT Kabupaten Kudus. Sehingga kami disarankan Tim 5 digeser sepekan mulai 30 September. Terkait pelaksanaannya berapa hari kami dipersilakan oleh Tim 5 untuk berdiskusi dulu dengan pak Sekda,” katanya, Kamis (29/8/2024).
Pihaknya merencanakan akan melaksanakan program uji coba Makan Begizi Gratis mulai 30 September 2024 hingga 4 atau 5 Oktober. Namun, ia masih menunggu hasil diskusi dengan Sekda Kudus terlebih dahulu.
”Pergeseran sepekan ini tidak masalah karena dari Tim 5 bilang yang penting daerah di Jawa Tengah, termasuk Kudus bisa melaksanakan program uji coba di bulan September hingga Oktober. Setelah itu mereka akan bergeser ke daerah Jawa Timur,” sambungnya.
Terkait sasaran siswanya dalam program ujicoba Makan Bergizi Gratis juga dimungkinkan ada perubahan. Jika awalnya akan ada 2.225 siswa dari jenjang PAUD, TK, SD, dan SMP yang dilibatkan. Namun kemungkinan berubah hanya untuk siswa SD dan SMP.
”Karena di tiga daerah di Jawa Tengah seperti Salatiga, Tegal, dan Surakarta mereka hanya menyasar SD dan SMP saja,” terangnya.
Anggun menambahkan, alasan tiga daerah tersebut tidak menyasar PAUD dan TK dalam ujicoba Makan Bergizi Gratis, lantaran jam sekolah siswa yang tidak sampai siang. Untuk sasaran PAUD dan TK di Kabupaten Kudus ini pihak Disdikpora Kudus akan berdiskusi dulu dengan Sekda Kudus.
”Daerah lain dari paparan kemarin itu mereka tidak menyasar PAUD dan TK. Alasannya karena TK dan PAUD waktu pulang sekolahnya tidak sampai siang,” imbuhnya.
Edtor: Budi Santoso



