Bakal ada Khitanan Massal di Kudus, Ini Hari dan Syaratnya
Vega Ma'arijil Ula
Rabu, 4 September 2024 16:10:00
Murianews, Kudus – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia/Jam'iyyatul Hujjaj Kudus (IPHI/JHK), Jawa Tengah menggelar khitanan massal pada 29 September 2024.
Agenda bertajuk Khitanan Cerita Bersama itu digelar di Gedung IPHI/JHK Kudus mulai pukul 08.00 WIB. Panitia menyediakan kuota sebanyak 150 orang dalam khitanan tersebut.
Sekretaris Panitia Pelaksana Khitanan Ceria Bersama, Muhammad Ihdi Fahmi mengatakan, saat ini jumlah pendaftar khitan sudah mencapai 125 peserta. Pihaknya masih membuka pendaftaran hingga kuota 150 peserta terpenuhi.
’’Kami menjembatani anak-anak yang ingin berkhitan tetapi terkendala dana. Sehingga kami fasilitasi,’’ katanya, Rabu (4/9/2024).
Ada pun syarat untuk mengikuti khitanan massal itu yakni cukup menyerahkan fotocopy Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran serta menyertakan nomor yang dapat dihubungi. Berkas tersebut kemudian diserahkan ke kantor IPHI/JHK Kudus.
Peserta khitan nantinya mendapatkan berbagai fasilitas. Meliputi baju busana muslim, sarung, peci, sandal, celana dalam khitan, tas, uang saku, dan photobooth.
Ia menyampaikan, saat ini mayoritas pendaftar berasal dari luar Kabupaten Kudus. Di antaranya Kabupaten Demak, Kabupaten Purwodadi, dan Kabupaten Jepara.
’’Bagi peserta dari luar kota bisa mengirimkan foto Kartu Keluarga, foto akta kelahiran, ukuran baju, ukuran sandal, dan ukuran peci. Kemudian kalau sudah ada waktu luang bisa mengantarkan berkas fisik langsung ke kantor IPHI/JHK,’’ sambungnya.
Adanya program ini diharapkan dapat memberikan kemanfaatan bagi anak-anak yang membutuhkan. Meski demikian pihaknya tidak membatasi apabila ada peserta dari golongan ekonomi mampu hendak mengikuti program khitan ini juga dipersilakan.
Pihaknya mengupayakan program ini akan terus berkelanjutan di setiap tahunnya. Sehingga semakin banyak anak-anak yang terbantu.
’’Harapan kami adanya program ini bisa memberikan kemanfaatan bagi anak-anak. Kami upayakan program semacam ini bisa ada terus ke depannya,’’ imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi
