Murianews, Kudus – Palang Merah Indonesia (PMI) Kudus, Jawa Tengah, menggelar kegiatan donor darah di beberapa lokasi pekan ini. Pada Senin (9/9/2024), dua tempat menjadi tujuan utama pelaksanaan kegiatan sosial ini.

Donor darah dimulai di PTYQ Putri pada pukul 07.30 hingga 11.30 WIB. Setelah itu, kegiatan berlanjut di Rumah Sakit Kumala Siwi dari pukul 10.00 sampai 14.00 WIB.

Pada hari Selasa (10/9/2024), donor darah akan digelar di IAIN Kudus pada pukul 08.00 hingga 11.30 WIB. Kemudian, Rabu (11/9/2024), PMI Kudus menjadwalkan donor darah di PT BMJ mulai pukul 12.00 hingga 15.00 WIB.

Selain di lokasi-lokasi tersebut, masyarakat juga dapat mendonorkan darah di Kantor Unit Donor Darah (UDD) PMI Kudus yang berlokasi di Jalan Kudus-Purwodadi. Layanan di kantor UDD ini dibuka setiap hari mulai pukul 07.30 hingga 20.30 WIB.

Sementara untuk stok darah per Senin (9/9/2024), PMI Kudus mencatat ketersediaan stok darah sebanyak 320 kantong. Jumlah tersebut terdiri dari beberapa golongan darah, dengan golongan darah O sebagai yang terbanyak, yakni 149 kantong.

Kemudian golongan darah B tersedia 111 kantong, sementara golongan AB ada 41 kantong, dan golongan darah A paling sedikit dengan hanya 19 kantong.

Permintaan darah dari berbagai rumah sakit di Kudus terus meningkat. Beberapa rumah sakit yang memerlukan pasokan darah antara lain RSUD Loekmono Hadi, RS Mardirahayu, RS Aisyiyah, RS Sarkies, dan RSI Sunan Kudus. PMI Kudus juga menyuplai kebutuhan darah untuk rumah sakit di Kabupaten Pati dan Demak.

Sekretaris PMI Kudus, Imam Santosa menjelaskan, kegiatan donor darah ini bertujuan untuk menambah stok darah dan membiasakan masyarakat untuk rutin mendonorkan darah.

”Kami ingin mencoba membiasakan masyarakat agar mau donor darah, bahkan membiasakan sebagai gaya hidup,” ujar Imam, Senin (9/9/2024).

Ia menambahkan, donor darah terbuka untuk semua kalangan. Setiap partisipasi sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan darah bagi sesama yang memerlukannya.

”Supaya bisa membantu sesama yang membutuhkan darah,” tutupnya.

Editor: Cholis Anwar