Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Sebanyak 1.160 orang dibutuhkan untuk mengisi posisi pengawas TPS pada Pilkada Kudus 2024. Hingga saat ini, jumlah pendaftar baru mencapai 806 orang, terdiri dari 477 laki-laki dan 329 perempuan. 

Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia Organisasi Pendidikan dan Pelatihan (SDMO Diklat) Bawaslu Kudus, Septyandra Trisnasari, menyatakan bahwa masih ada kekurangan 354 pendaftar pengawas TPS. Namun, pendaftaraan ini masih dibuka hingga 28 September 2024, sehingga masyarakat masih bisa melakukan pendaftaran sebelum nantinya ditutup.

Kendati demikian, Bawaslu Kudus berupaya meningkatkan jumlah pendaftar dengan menggandeng organisasi pemuda seperti Karang Taruna, Anshor, dan PKK.

”Kami masih membutuhkan banyak pendaftar. Nantinya kami akan berkoordinasi dengan berbagai organisasi pemuda untuk mengajak mereka berpartisipasi dalam menyukseskan Pilkada serentak ini,” ujar Septyandra, Selasa (24/9/2024).

Menurut Septyandra, salah satu penyebab masih kurangnya pendaftar adalah kesalahpahaman masyarakat tentang beban kerja pengawas TPS.

Banyak yang beranggapan bahwa tugas pengawas di TPS sama beratnya seperti Pemilu pada Februari 2024 lalu yang mengharuskan pengawasan terhadap lima kotak suara.

”Pada Pilpres dan Pileg, pengawas TPS harus fokus pada lima kotak suara, tapi untuk pemilihan kali ini hanya dua kotak suara, yaitu pemilihan gubernur dan bupati, jadi sebenarnya tugasnya lebih ringan,” jelasnya.

Ia juga membantah anggapan jika rendahnya pendaftar disebabkan oleh gaji yang hanya sebesar Rp 800 ribu. Menurutnya, jumlah tersebut sesuai dengan Satuan Biaya Masukan Lainnya (SBML) yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan RI dan berlaku sama untuk seluruh Jawa Tengah.

”Kami rasa gaji bukan menjadi alasan utama. Kemungkinan besar masyarakat mengira beban kerja pengawas TPS masih seberat pemilihan presiden,” tambahnya.

Dengan berkurangnya beban kerja di pemilihan kali ini, Septyandra berharap semakin banyak pemuda yang tertarik untuk bergabung sebagai pengawas TPS, sehingga kekurangan pendaftar dapat segera terpenuhi dan pemilihan serentak 2024 dapat berjalan lancar.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler