Gibran Senang, Uji Coba Makan Siang Gratis di Kudus Ada Buahnya

Murianews, Kudus – Gibran Cesario Ramadhanish, siswa kelas 6 SD 2 Wergu Wetan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyambut dengan antusias program uji coba makan bergizi gratis atau makan siang gratis yang dilaksanakan pada Senin (30/9/2024).

Dalam program tersebut, Gibran merasa senang karena menu yang disajikan tidak hanya bergizi, tetapi juga dilengkapi dengan buah.

”Saya suka menunya, apalagi ada buahnya juga. Kalau ada makanan seperti ini saya bisa fokus belajar karena kondisi perut kenyang,” ujar Gibran.

Siswa asal Desa Megawon ini menambahkan, ia sangat menikmati menu yang diberikan, terutama nugget yang menurutnya sangat enak. Dia berharap program semacam ini terus berlanjut agar dirinya dan teman-temannya dapat lebih fokus belajar di sekolah.

”Menunya enak, ada nugget yang saya suka. Kalau perut kenyang, bisa lebih fokus belajar,” tambahnya.

Kepala SD 2 Wergu Wetan, Nurhani Kartika Sari mengatakan, program makan siang gratis ini sangat bermanfaat dalam menunjang pertumbuhan anak-anak. Menurutnya, program ini membantu mencegah stunting dan memperbaiki gizi anak, terutama bagi siswa yang jarang sarapan.

”Program ini untuk mencegah stunting dan memperbaiki gizi siswa. Dengan uji coba program makan siang gratis, kami berharap anak-anak menjadi lebih gemar makan makanan bergizi dan terhindar dari jajan sembarangan,” ujarnya.

Nurhani menambahkan, program ini diharapkan dapat mendukung kecukupan gizi anak sehingga membantu mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas di masa depan.

”Kami berharap program ini mendukung tumbuh kembang anak dan menciptakan generasi emas dengan gizi yang cukup,” imbuhnya.

Ngabdi Manggiyo Mulyadi, staf dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, juga mengapresiasi program makan siang gratis. Ia berharap uji coba ini bisa memenuhi kebutuhan gizi siswa dan mendukung kegiatan belajar mereka di kelas.

”Semoga dengan terpenuhinya gizi anak-anak, kemampuan belajar mereka juga semakin meningkat,” katanya.

Sebelum menerima makanan, para siswa mendapatkan pengarahan tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar. Setelah itu, mereka diberikan lunch box yang dibagikan oleh para guru, dan kemudian menikmati makanan bergizi tersebut di kelas masing-masing.

Editor: Cholis Anwar