”Ketika nantinya pak Abdul Mu'ti terpilih semoga dapat memberikan manfaat bagi pendidikan di Indonesia,” terangnya.
Ia pun berharap, Abdul Mu’ti bisa memeratakan pendidikan ke seluruh anak bangsa. Dengan begitu tidak ada siswa yang berhenti bersekolah.
Seperti diketahui, Abdul Mu'ti lahir di Kudus, Jawa Tengah pada 2 September 1968. Kiprah pendidikannya yakni menempuh sarjana di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.
Kemudian dirinya melanjutkan studi pendidikan S2 di Universitas Flinders, Australia. Lalu dirinya melanjutkan pendidikan doktoralnya di UIN Syarif Hidayatullah.
Murianews, Kudus – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti menjadi calon Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) dalam kabinet Presiden Terpilih Prabowo Subiyanto-Gibran Rakabuming Raka.
Cendikiawan Islam Indonesia asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah itu bakal menggantikan Menteri Nadiem Makarim. Ia pun diharap bisa membawa perubahan pendidikan di Indonesia.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kudus, Jawa Tengah Noor Muslikhan menyambut baik kabar tersebut.
”Kami bersyukur warga Muhammadiyah diberi amanah di bidang pendidikan. Kapasitas beliau tentunya juga sudah dipantau dan diperhitungkan oleh Pak Presiden,” katanya.
Dia menambahkan, menurutnya Abdul Mu'ti kredibel di bidang pendidikan. Terlebih konsentrasi Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu memang banyak di bidang pendidikan.
”Saya melihatnya pas kalau beliau menjadi Mendikdasmen. Beliau kredibel di bidangnya,” sambungnya.
Ia menilai bidang pendidikan juga menjadi konsentrasi Muhammadiyah selama ini. Berkaca dari itu ia meyakini Abdul Mu'ti mampu menjalankan tugasnya.
”Ketika nantinya pak Abdul Mu'ti terpilih semoga dapat memberikan manfaat bagi pendidikan di Indonesia,” terangnya.
Ia pun berharap, Abdul Mu’ti bisa memeratakan pendidikan ke seluruh anak bangsa. Dengan begitu tidak ada siswa yang berhenti bersekolah.
Seperti diketahui, Abdul Mu'ti lahir di Kudus, Jawa Tengah pada 2 September 1968. Kiprah pendidikannya yakni menempuh sarjana di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.
Kemudian dirinya melanjutkan studi pendidikan S2 di Universitas Flinders, Australia. Lalu dirinya melanjutkan pendidikan doktoralnya di UIN Syarif Hidayatullah.
Editor: Supriyadi