Komandan Kodim (Dandim) 0722 Kudus, Letkol Inf Hermawan Setya Budi mengatakan, kelanjutan program ini bertujuan untuk memperkuat infrastruktur di berbagai desa, mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah Kudus.
Program TMMD pada tahun 2025 rencananya akan terbagi menjadi empat tahap, meliputi TMMD Sengkuyung dan TMMD Reguler.
”Rencananya tetap berjalan setiap tahun dalam empat tahap. Tahap 1, 3, dan 4 adalah TMMD Sengkuyung, sedangkan tahap 2 akan dilaksanakan sebagai TMMD Reguler,” kata Letkol Hermawan, Kamis (31/10/2024).
Letkol Hermawan menekankan, program TMMD terbukti membantu mempercepat pembangunan di pedesaan.
Program TMMD tahun depan akan dimulai dengan tahap Sengkuyung pada Februari 2025, disusul oleh TMMD Reguler pada Juni 2025.
”Sebelum melaksanakan program, kami selalu melakukan pengecekan di lapangan untuk mengetahui kebutuhan masyarakat secara spesifik. Setelah itu, pengerjaan dilakukan bersama-sama agar hasilnya optimal,” jelas Hermawan.
Murianews, Kudus – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kabupaten Kudus dipastikan akan berlanjut pada tahun 2025.
Komandan Kodim (Dandim) 0722 Kudus, Letkol Inf Hermawan Setya Budi mengatakan, kelanjutan program ini bertujuan untuk memperkuat infrastruktur di berbagai desa, mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah Kudus.
Program TMMD pada tahun 2025 rencananya akan terbagi menjadi empat tahap, meliputi TMMD Sengkuyung dan TMMD Reguler.
”Rencananya tetap berjalan setiap tahun dalam empat tahap. Tahap 1, 3, dan 4 adalah TMMD Sengkuyung, sedangkan tahap 2 akan dilaksanakan sebagai TMMD Reguler,” kata Letkol Hermawan, Kamis (31/10/2024).
Letkol Hermawan menekankan, program TMMD terbukti membantu mempercepat pembangunan di pedesaan.
Pada tahun 2024, Kodim Kudus telah menyelesaikan empat kali program TMMD Sengkuyung, yang menurutnya memberikan dampak signifikan bagi masyarakat.
Program TMMD tahun depan akan dimulai dengan tahap Sengkuyung pada Februari 2025, disusul oleh TMMD Reguler pada Juni 2025.
”Sebelum melaksanakan program, kami selalu melakukan pengecekan di lapangan untuk mengetahui kebutuhan masyarakat secara spesifik. Setelah itu, pengerjaan dilakukan bersama-sama agar hasilnya optimal,” jelas Hermawan.
Pada edisi pertama TMMD di Desa Bulung Kulon tahun ini, Kodim Kudus berhasil membangun betonisasi jalan sepanjang 900 meter.
Kemudian edisi kedua di Desa Puyoh mencakup betonisasi sepanjang 300 meter serta pembangunan jembatan sepanjang enam meter.
Sementara itu, pada edisi ketiga, betonisasi jalan sepanjang 230 meter berhasil direalisasikan, beserta jembatan sepanjang 12 meter.
Program TMMD Sengkuyung tahap IV tahun ini juga meliputi pembangunan jembatan dengan panjang 12 meter, lebar 2,5 meter, dan tinggi 4 meter, serta betonisasi jalan sepanjang 300 meter dengan lebar 2,5 meter dan ketebalan 0,15 meter.
Letkol Hermawan berharap, keberlanjutan program TMMD ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Kudus.
”Harapan kami, kegiatan TMMD bisa terus memberikan kontribusi positif, mempermudah akses masyarakat, dan meningkatkan kualitas infrastruktur di Kota Kretek,” imbuhnya.
Editor: Cholis Anwar