Sebab, itu sama halnya tidak ada niatan untuk membangun rumah tangga. Ia pun berharap pasutri memahami itu.
’’Alasan kesibukan juga tidak dapat dibenarkan. Hakikat pernikahan itu kan melanjutkan keturunan, tidak hanya sekadar melampiaskan nafsu saja,” imbuhnya.
Murianews, Kudus – Sejumlah suami istri memutuskan untuk hidup tak memiliki anak atau childfree. Fenomena ini banyak terjadi di negara-negara berkembang dan maju.
Beberapa tokoh atau selebriti di Indonesia bahkan pernah menyatakan keputusannya untuk childfree. Salah satunya pernah diungkapkan Cinta Laura.
Fenomena ini juga diangkat Riris Rofiah, wisudawan terbaik IAIN Kudus, Jawa Tengah pada judul skripsinya. Lantas bagaimana pandangan MUI Kudus terkait fenomena itu.
’’Syariat Islam menyarankan suami istri untuk memiliki keturunan. Pasangan itu suami istri diminta untuk memiliki keturunan. Tujuan menikah itu kan agar memiliki keturunan,’’ kata Ketua MUI Kudus, Ahmad Hamdani, Jumat (1/11/2024).
Menurutnya, ketika pasutri memutuskan untuk childfree, maka mereka sudah menyalahi syariat Islam. Keputusan itu pun tak bisa dibenarkan.
’’Kalau ada orang yang sejak awal niatnya tidak mau punya anak maka sudah menyalahi syariat,’’ sambungnya.
Ia menambahkan, keputusan untuk menikah seharusnya mengikuti sunah rasul. Artinya harus memiliki keinginan untuk melanjutkan keturunan.
’’Harus mengikuti sunah rasul, jangan menikah hanya untuk melampiaskan sahwat saja. Tujuan menikah itu untuk mendapatkan keturunan,’’ terangnya.
Harus Ubah Pola Pikir
Ahmad Hamdani mengatakan, pola pikir enggan memiliki keturunan harus diubah. Sebab, pernikahan yang sekadar melampiaskan nafsu semata tidaklah baik.
Sebab, itu sama halnya tidak ada niatan untuk membangun rumah tangga. Ia pun berharap pasutri memahami itu.
’’Alasan kesibukan juga tidak dapat dibenarkan. Hakikat pernikahan itu kan melanjutkan keturunan, tidak hanya sekadar melampiaskan nafsu saja,” imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi