”Data kasus stunting sebanyak 2.600 jiwa itu berdasarkan dari penimbangan rutin bulanan di posyandu,” ujarnya.
Ia melanjutkan, sasaran dari festival itu yakni ibu hamil, balita, calon pengantin dan masyarakat umum. Selama dua hari, para sasaran itu bakal diberi berbagai pemahaman soal stunting.
”Harapan kami adanya festival kesehatan ini dapat memberikan pemahaman yang sama untuk menurunkan kasus stunting. Utamanya untuk puskesmas, rumah sakit dan DKK Kudus,” imbuhnya.
Murianews, Kudus – Festival Keluarga Sehat bakal digelar di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Jawa Tengah pada Sabtu-Minggu (7-8/12/2014). Festival itu sebagai bagian kegiatan pencegahan stunting.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Nuryanto mengatakan Festival Keluarga Sehat itu merupakan bentuk penanganan stunting dari DKK Kudus yang bekerja sama dengan Djarum Foundation.
Ia menambahkan, acara tersebut juga sebagai bagian untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). ”Kegiatan ini sekaligus untuk menurunkan AKI dan AKB. Tema kegiatannya untuk mencegah stunting sebelum genting,” katanya, Senin (18/11/2024).
Ada beragam kegiatan yang nantinya diselenggarakan di festival itu. Pada Sabtu (7/12/2024) nantinya ada beragam kegiatan yang diselenggarakan terkait kesehatan.
”Hari pertama nanti ada senam bersama. Kemudian ada openingnya oleh pak Pj Bupati Kudus,” sambungnya.
Beragam stan kesehatan juga digelar. Mulai dari stan ibu hamil, imunisasi, edukasi bumil, capaian reproduksi, tumbuh kembang, edukasi laktasi, dan lainnya.
”Ada talkshow juga. Per harinya ada dua kali talkshow. Kegiatan itu sebagai pencegahan,” terangnya.
Dia menambahkan, saat ini angka kasus stunting di Kabupaten Kudus mencapai 2.600 jiwa. Jumlah itu terhitung sejak Januari hingga Oktober 2024.
”Data kasus stunting sebanyak 2.600 jiwa itu berdasarkan dari penimbangan rutin bulanan di posyandu,” ujarnya.
Ia melanjutkan, sasaran dari festival itu yakni ibu hamil, balita, calon pengantin dan masyarakat umum. Selama dua hari, para sasaran itu bakal diberi berbagai pemahaman soal stunting.
”Harapan kami adanya festival kesehatan ini dapat memberikan pemahaman yang sama untuk menurunkan kasus stunting. Utamanya untuk puskesmas, rumah sakit dan DKK Kudus,” imbuhnya.
Editor: Dani Agus