Jumat, 21 November 2025

Murianews, Kudus – Kepala SMPN 2 Dawe, Nasripin siap memenuhi panggilan Disdikpora Kudus dalam waktu dekat. Ia bakal memberikan keterangan yang sebenarnya terkait dugaan pungli pembangunan kelas VIII H.

Nasripin menjelaskan tidak ada pungli seperti yang dikabarkan. Ia menjelaskan perihal permintaan bantuan ke wali murid terkait pembangunan kelas VIII H itu sifatnya shodaqoh seikhlasnya. Pihaknya juga tidak mematok nominal.

”Saya akan menemui pak Kepala Disdikpora (Harjuna Widada, red). Tetapi saat ini saya masih diklat di Solo. Saya selesai Diklat hari Kamis,” katanya, Selasa (19/11/2024).

Dia menambahkan, pihaknya bakal menemui Disdikpora Kudus bersama komite sekolah. Pertemuan itu nantinya akan meluruskan permasalahan dugaan pungli pembangunan ruang kelas VIII H.

”Kemungkinan sampai Kudus siang ini. Tetapi belum tahu juga karena perjalanan membutuhkan waktu. Intinya saya siap bertemu beliau,” sambungnya.

Ia menyampaikan kabar pungli itu tidaklah benar. Bahkan pihak sekolah tidak menentukan nominal jumlah shodaqoh untuk pembangunan kelas VIII H itu. Bahkan apabila ada yang kurang mampu juga tidak dituntut untuk shodaqoh.

”Tidak benar kalau ada kabar ditarik iuran Rp 200 ribu per wali murid. Tidak ada patokan khusus. Mau iuran Rp 50 ribu juga silakan, Rp 200 ribu juga silakan, atau Rp 500 ribu juga silakan. Misal tidak iuran pun tidak masalah tidak ada paksaan, termasuk bagi yang kurang mampu,” terangnya.

Ia menyampaikan, pihak yang diminta shodaqoh itu wali murid dari kelas VII dan VIII. Yakni untuk pembangunan kelas VIII H. 

”Sekali lagi itu merupakan shodaqoh bukan pungli. Bagi yang mau ber-shodaqoh silakan, tidak juga tidak apa-apa,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Disdikpora Kudus, Jawa Tengah, Harjuna Widada telah memanggil Nasripin untuk mendapatkan penjelasan yang sebenarnya. Sehingga informasi yang didapatkan tidak simpang siur.

”Kemarin malam saya sudah telepon kepala sekolahnya tetapi beliau masih di Solo. Nanti akan saya panggil setelah menyelesaikan diklat di Solo. Kami juga berencana untuk berkoordinasi dengan inspektorat,” imbuhnya.

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler