Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Anggun Nugroho, mendukung inisiatif tersebut. Ia menyebut bahwa seragam PGRI memiliki makna simbolis sebagai ”baju kebesaran” para guru.
Anggun berharap momen Hari Guru Nasional dapat menjadi ajang refleksi bagi para pendidik untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.
”Momen ini menjadi refleksi untuk meningkatkan pendidikan yang lebih baik. Kalau masih ada yang perlu dibenahi, mari kita benahi bersama,” ujarnya.
Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November menjadi salah satu hari penting untuk menghargai dedikasi para pendidik di Indonesia.
Murianews, Kudus – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, para guru di Kabupaten Kudus akan mengenakan seragam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada Senin (25/11/2024).
Penggunaan seragam ini menggantikan seragam dinas cokelat yang biasa dipakai pada hari Senin.
Ketua PGRI Kudus, Ahadi Setiawan mengatakan, pihaknya telah mengajukan izin kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kudus untuk memakai seragam PGRI pada hari tersebut.
”Kami sudah izin ke Pemkab Kudus, dalam hal ini BKPSDM Kudus, dan kami dipersilakan,” ujarnya, Sabtu (23/11/2024).
Menurut Ahadi, penggunaan seragam PGRI ini menjadi simbol kebanggaan dan penghormatan terhadap profesi guru.
Ia berharap para guru di Kudus dapat memaknai Hari Guru Nasional sebagai momentum untuk merefleksikan peran mereka dalam mencerdaskan generasi bangsa.
”Kami sudah informasikan kepada teman-teman guru untuk memakai seragam PGRI. Semoga momen ini bisa diperingati dengan baik dan ke depan guru bisa menjadi contoh yang baik bagi para siswanya,” imbuhnya.
Baju Kebesaran...
Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Anggun Nugroho, mendukung inisiatif tersebut. Ia menyebut bahwa seragam PGRI memiliki makna simbolis sebagai ”baju kebesaran” para guru.
”Saya rasa tidak apa-apa memakai baju PGRI di Hari Guru Nasional. Ini juga merepresentasikan kebanggaan guru,” katanya.
Anggun berharap momen Hari Guru Nasional dapat menjadi ajang refleksi bagi para pendidik untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.
”Momen ini menjadi refleksi untuk meningkatkan pendidikan yang lebih baik. Kalau masih ada yang perlu dibenahi, mari kita benahi bersama,” ujarnya.
Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November menjadi salah satu hari penting untuk menghargai dedikasi para pendidik di Indonesia.
Editor: Cholis Anwar
