Ia menyampaikan pada edisi ke-14 FTP ini dirinya berkeinginan agar terus berkelanjutan di berbagai edisi.
”Kami harap ke depannya FTP terus berlanjut. Kami dengar juga ada wacana FTP dibuat berjenjang dari tingkat kabupaten, provinsi dan nasional,” ucapnya.
Lebih lanjut, FTP dirasa olehnya menjadi ajang yang bagus. Sebab, dapat menambah pengalaman dan sertifikat bagi para peserta untuk nantinya dapat digunakan di jenjang yang lebih tinggi.
”Sertifikat yang didapatkan oleh siswa dapat digunakan untuk jenjang menempuh studi yang lebih tinggi,” terangnya.
Murianews, Kudus – Sebanyak 41 kelompok teater dari tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah saling adu bakat di Festival Teater Pelajar (FTP) Kudus 2024.
Puluhan kelompok teater pelajar tersebut bahkan sudah beradu bakat sejak babak penyisihan pada 28 Oktober 2024 lalu. Sesuai jadwal, babak final akan digelar pada 13, 14 dan 15 Desember di GOR Kaliputu, Kudus.
Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian mengatakan, FTP merupakan ajang positif untuk mewadahi para pelajar untuk berekspresi. Selain itu juga dapat mengasah kebersamaan antar individu.
”Para peserta bekerja dengan baik. Mulai dari set panggung selama 30 menit, kemudian bongkar panggung 15 menit. Mudah-mudahan di edisi selanjutnya sekolah lainnya bisa ikutan,” katanya, Minggu (15/12/2024).
Ia menambahkan, setiap tahunnya jumlah peserta selalu mengalami peningkatan. Ia percaya ke depannya semakin banyak peserta yang ikut serta di FTP ini.
”Di edisi kali ini peserta yang ikut serta meningkat sebanyak 70 persen. Kami akan terus mendukung setiap acara kebudayaan selain itu kami juga menggandeng berbagai dinas di daerah,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Jawa Tengah, Anggun Nugroho menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap penyelenggaraan FTP ini.
Festival teater banyak manfaat...
Ia menyampaikan pada edisi ke-14 FTP ini dirinya berkeinginan agar terus berkelanjutan di berbagai edisi.
”Kami harap ke depannya FTP terus berlanjut. Kami dengar juga ada wacana FTP dibuat berjenjang dari tingkat kabupaten, provinsi dan nasional,” ucapnya.
Lebih lanjut, FTP dirasa olehnya menjadi ajang yang bagus. Sebab, dapat menambah pengalaman dan sertifikat bagi para peserta untuk nantinya dapat digunakan di jenjang yang lebih tinggi.
”Sertifikat yang didapatkan oleh siswa dapat digunakan untuk jenjang menempuh studi yang lebih tinggi,” terangnya.
Editor: Supriyadi
