Ia pun menegaskan perlu peran semua pihak untuk mengurangi RTLH. Sehingga masyarakat mendapatkan hunian yang layak.
”Pemerintah dan perusahaan di Kudus harus sengkuyung bareng agar enam ribu rumah bisa diselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Butuh sengkuyung untuk memperbaiki rumah yang rusak berat,” sambungnya.
Dirinya juga mengajak masyarakat untuk berkolaborasi dengan cara menginformasikan apabila ada rumah dengan kondisi butuh perbaikan. Sehingga dapat segera diperbaiki ke depannya.
”Segera informasikan ke kami apabila ada warga yang membutuhkan perbaikan rumah. Mari saling asah dan asuh agar permasalahan rumah tidak layak huni dapat diselesaikan bersama-sama,” terangnya.
Murianews, Kudus – Penjabat atau Pj Bupati Kudus, Jawa Tengah HM Hasan Chabibie mengungkapkan di Kota Kretek masih terdapat ribuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Ia pun menegaskan perlu peran semua pihak untuk mengurangi RTLH. Sehingga masyarakat mendapatkan hunian yang layak.
”Di Kabupaten Kudus ada enam ribuan rumah yang membutuhkan sentuhan renovasi. Dari enam ribu itu ada yang rusak berat, sedang, dan ringan. Untuk yang rusak berat ada 350 sampai 400 rumah,” katanya, Rabu (25/12/2024).
Ia menambahkan, permasalahan RTLH menjadi pekerjaan rumah semua pihak di Kabupaten Kudus. Dia menambahkan, pemerintah dan perusahaan harus sengkuyung atau bergotong-royong bersama.
”Pemerintah dan perusahaan di Kudus harus sengkuyung bareng agar enam ribu rumah bisa diselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Butuh sengkuyung untuk memperbaiki rumah yang rusak berat,” sambungnya.
Dirinya juga mengajak masyarakat untuk berkolaborasi dengan cara menginformasikan apabila ada rumah dengan kondisi butuh perbaikan. Sehingga dapat segera diperbaiki ke depannya.
”Segera informasikan ke kami apabila ada warga yang membutuhkan perbaikan rumah. Mari saling asah dan asuh agar permasalahan rumah tidak layak huni dapat diselesaikan bersama-sama,” terangnya.
Kolaborasi semua pihak...
Ia menyampaikan, adanya kolaborasi dengan semua pihak dapat membantu masyarakat yang membutuhkan hunian layak. Dia berharap program bedah rumah dapat berjalan berkelanjutan.
”Semoga program bedah rumah ini dapat berkelanjutan dengan skala yang lebih besar. Sehingga permasalahan RTLH dapat terselesaikan,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, pada hari ini, Rabu (25/12/2024) PT Sukun Wartono Indonesia bersama Kodim 0722/Kudus juga telah melaksanakan kegiatan serah terima di Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Penerima program bedah rumah tersebut yakni Ngatmini warga RT 04, RW 04.
Ia mengapreaiasi kolaborasi yang baik dari PT Sukun Wartono Indonesia dengan Kodim 0722/Kudus. Sehingga dapat memberikan rumah yang lebih layak untuk masyarakat yang membutuhkan.
”Semoga program ini dapat memberikan manfaat untuk ibu Ngatmini. Terima kasih untuk PT Sukun dan Kodim Semoga program ini dapat terus berlanjut,” tandasnya.
Editor: Supriyadi