Libur Nataru, Pengunjung Museum Jenang Kudus Melonjak
Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 27 Desember 2024 10:01:00
Murianews, Kudus – Museum Jenang di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mencatat lonjakan pengunjung drastis selama liburan tahun baru. Jumlah pengunjung meningkat hingga tiga kali lipat dibandingkan hari biasa.
Manajer Marketing Mubarok Food Cipta Delicia, Muhammad Kirom mengatakan, kenaikan ini mulai terlihat sejak pekan kedua Desember 2024. Ramainya pengunjung diperkirakan terus berlanjut hingga 5 Januari 2025.
”Liburan kali ini sudah mulai ramai. Di Museum Jenang kami menawarkan wisata indoor yang aman dan nyaman. Frekuensi kunjungan setiap akhir tahun pasti meningkat,” ujar Kirom, Jumat (26/12/2024).
Museum Jenang menggabungkan konsep wisata edukatif dengan pusat oleh-oleh khas Kudus. Selain melihat koleksi museum, pengunjung juga dapat berbelanja jenang dan produk lainnya.
”Biasanya sehari hanya 300-an pengunjung, tapi saat libur tahun baru yang bertepatan dengan libur sekolah, pengunjung bisa mencapai seribu orang per hari,” tambah Kirom.
Wisatawan yang datang tidak hanya berasal dari Kudus, tetapi juga dari Jepara, Pati, Demak, dan daerah lainnya.
Museum ini juga berfungsi sebagai media edukasi untuk mengenalkan jenang, makanan khas Kudus yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) sejak 2022.
”Kami percaya diri untuk mengenalkan produk jenang yang memang identik dengan masyarakat Kudus,” ujar Kirom.
Ada Pameran...
Dengan luas 1.000 meter persegi dan dua lantai, museum ini buka setiap hari dari pukul 07.00 WIB hingga 21.00 WIB. Tiket masuk hanya seharga Rp 15 ribu per orang.
Museum Jenang juga baru saja membuka ruang pameran bertajuk ”Akulturasi Budaya Menara Kudus”, yang memamerkan sejarah Kudus, akulturasi budaya, serta informasi tentang hari jadi Kabupaten Kudus. Lokasinya berada di area utama museum, dekat miniatur Menara Kudus.
Editor: Cholis Anwar



