Ia menambahkan, pengisian dari nol baterai hingga penuh membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam hingga 2 jam. Itu bergantung dengan tipe mobil yang digunakan. Dirinya menyampaikan, biaya per kWh yakni Rp 2.466.
Sementara itu, Dosen Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Kudus, Nor Hadi menyampaikan penyiapan SPKLU oleh PLN sebagai hal positif untuk masyarakat.
Terlebih menurutnya saat ini pemerintah sedang menyosialisasikan tentang konversi kendaraan listrik.
”Menurut saya bagus sebagai pengaplikasian konversi kendaraan listrik. Selain itu juga mengurangi polusi listrik,” ucapnya.
Murianews, Kudus – Manager PLN UP3 Kudus, Jawa Tengah Firman Sadikin mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bagi masyarakat untuk menyambut libur tahun baru.
Lokasi SPKLU ini berada di kantor UP3 PLN Kudus di Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
”Di kantor PLN Kudus ada SPKLU yang bisa dimanfaatkan masyarakat yang sedang berlibur. Satu unit SPKLU di kantor kami memiliki tiga nozzle. Artinya bisa digunakan untuk dua hingga tiga mobil sekaligus,” katanya, Jumat (27/12/2024).
Ia menjelaskan, di wilayah kerja PLN UP3 Kudus berada di lima kabupaten. Terdiri dari Kabupaten Kudus, Kabupaten Jepara, Kabupaten Pati, Kabupaten Rembang, dan Kabupaten Blora.
”Di lima kabupaten tersebut kami menyediakan total ada sepuluh SPKLU. Kami sudah mempersiapkan ini sejak beberapa pekan yang lalu. SPKLU ini dapat dimanfaatkan untuk mobil maupun sepeda motor,” sambungnya.
SPKLU yang berada di Kabupaten Kudus itu beroperasi selama 24 jam. Ia juga menjamin keamanan masyarakat yang mengisi kendaraan di SPKLU.
”Ada pihak security juga yang berjaga. Fasilitas seperti musala dan toilet juga kami sediakan," terangnya.
Biaya isi baterai...
Ia menambahkan, pengisian dari nol baterai hingga penuh membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam hingga 2 jam. Itu bergantung dengan tipe mobil yang digunakan. Dirinya menyampaikan, biaya per kWh yakni Rp 2.466.
”Harapan kami dengan adanya SPKLU ini dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang hendak bepergian menikmati libur tahun baru,” ujarnya.
Sementara itu, Dosen Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Kudus, Nor Hadi menyampaikan penyiapan SPKLU oleh PLN sebagai hal positif untuk masyarakat.
Terlebih menurutnya saat ini pemerintah sedang menyosialisasikan tentang konversi kendaraan listrik.
”Menurut saya bagus sebagai pengaplikasian konversi kendaraan listrik. Selain itu juga mengurangi polusi listrik,” ucapnya.
Editor: Supriyadi
