Kamis, 20 November 2025

Ia juga mengkhawatirkan kenaikan tarif akibat PPN tersebut dapat memicu masyarakat untuk memilih berobat ke luar negeri, terutama jika biaya pelayanan kesehatan di Indonesia menjadi lebih mahal dibandingkan negara lain. 

”Kalau biaya pelayanan rumah sakit di Indonesia lebih tinggi, masyarakat bisa saja memilih berobat ke luar negeri,” katanya. 

Sementara itu, Direktur Utama RS Mardi Rahayu, dokter Pujianto mengatakan, pihaknya siap mendukung program pemerintah. Sebagai fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, RS Mardi Rahayu akan patuh terhadap regulasi yang ditetapkan. 

”Kami sebagai fasilitas pelayanan kesehatan mendukung asas gotong royong dalam program Jaminan Kesehatan Nasional. Masyarakat golongan mampu seyogyanya mendukung program pemerintah dengan kepatuhan pembayaran pajaknya,” jelasnya. 

Ia menambahkan, di RS Mardi Rahayu, layanan VIP hanya tersedia untuk rawat inap, sementara untuk rawat jalan tidak ada layanan VIP

”Pelayanan VIP hanya ada di layanan rawat inap saja. Tidak ada pelayanan VIP pada rawat jalan,” imbuhnya. 

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler