’’Harapan kami dari pemerintah pusat ada sosialisasi dulu ke daerah. Sehingga kami yang daerah bisa pahan teknis pelaksanaan UN nya seperti apa,’’ imbuhnya.
Ia meyakini apa yang menjadi gagasan pemerintah merupakan keputusan yang baik dan telah melalui beragam pertimbangan.
’’Ada wacana semacam itu. Tentu kami sebagai pihak di daerah mengikuti saja apa yang diinstruksikan pemerintah,’’ katanya.
Murianews, Kudus – Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Jawa Tengah Anggun Nugroho menyambut baik wacana kembalinya Ujian Nasional pada 2026 nanti.
Diketahui, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti berencana mengadakan kembali Ujian Nasional pada 2026.
Namun, Ujian Nasional tidak sebagai satu-satunya penentu kelulusan siswa. Pada tahun ajaran 2024/2025 ini untuk mengukur capaian belajar siswa masih menggunakan Asesmen Nasional.
Menurut Anggun, Ujian Nasional dapat mengukur kemampuan siswa. Ia pun sependapan ketika Ujian Nasional tidak menjadi satu-satunya penentu kelulusan siswa.
’’Menurut saya bagus. Karena lebih fair,’’ katanya saat dihubungi, Rabu (1/1/2024).
Penilaian pada siswa juga dinilainya lebih adil ketikda berdasarkan hasil pembelajaran sekolah sebagaimana waktu belajar sesuai jenjang, yakni SD sederajat enam tahun dan SMP sederajat tiga tahun.
Dengan begitu, kelulusan tidak hanya ditentukan lewan Ujian Nasional yang hanya berlangsung beberapa hari saja itu.
’’Kalau nantinya jadi diterapkan, tentu kami mengikuti apa yang diinstruksikan pemerintah pusat,’’ terangnya.
Perlu Sosialisasi Dulu...
Ia berharap ada sosialisasi lebih dulu sebelum Ujian Nasional nantinya jadi diterapkan. Dengan begitu, pelaksanaan Ujian Nasional dapat sesuai seperti yang dikehendaki pemerintah.
’’Harapan kami dari pemerintah pusat ada sosialisasi dulu ke daerah. Sehingga kami yang daerah bisa pahan teknis pelaksanaan UN nya seperti apa,’’ imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kudus, Jawa Tengah, Suhadi menyebut belum mendapatkan petunjuk teknis (juknis) terkait kabar itu. Meski begitu, pihaknya siap mengikuti arahan dari pemerintah pusat.
Ia meyakini apa yang menjadi gagasan pemerintah merupakan keputusan yang baik dan telah melalui beragam pertimbangan.
’’Ada wacana semacam itu. Tentu kami sebagai pihak di daerah mengikuti saja apa yang diinstruksikan pemerintah,’’ katanya.
Editor: Zulkifli Fahmi