Sabtu, 19 April 2025

Murianews, Kudus – Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Jawa Tengah, Anggun Nugroho menyampaikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kudus yang rencananya digelar 13 Januari 2025 mendatang membutuhkan 88 dapur gizi.

Namun, hingga saat ini pihaknya baru mendapatkan satu lokasi representatif yang nantinya digunakan sebagai dapur gizi. Sisanya, pihak dinas masih melakukan pencarian dan pengecekan lokasi.

”Kami baru mendapatkan satu lokasi yang representatif untuk dapur gizi program MBG. Satu titik dapur gizi itu ada di Kecamatan Mejobo,” katanya, Senin (6/2/2024). 

Ia menjelaskan, satu dapur gizi di Kecamatan Mejobo itu nantinya akan mengcover tiga ribu hingga lima ribu sasaran. Sasarannya tentu berada di sekirar dapur gizi. 

”Sasarannya meliputi siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, ibu hamil dan balita,” sambungnya. 

Ia menambahkan, setidaknya membutuhkan 88 dapur gizi untuk dapat menyasar PAUD, TK, SD, SMP, SMA, ibu hamil dan balita se-Kabupaten Kudus. Artinya di sembilan kecamatan di Kota Kretek membutuhkan sekitar delapan hingga sembilan dapur gizi. 

”Kalau melihat sasaran pelayanannya ada sekitar tiga sampa lima ribu per dapur gizi, maka paling tidak butuh delapan dapur gizi di tiap-tiap kecamatan. Saat ini kami baru menemukan satu dapur gizi,” terangnya. 

Ia menambahkan, perihal besaran porsi untuk tiap-tiap anak, pihaknya belum mengetahui. Saat ini pihaknya sebatas diminta oleh Badan Gizi Nasional untuk menyurvei lokasi untuk dapur gizi. 

”Terkait anggaran per porsi untuk penerima MBG ini kami belum tahu. Tugas kami sebatas menyiapkan dapur gizi. Terkait teknis pelaksanaan dari Badan Gizi Nasional,” imbuhnya. 

Pasiter Kodim Kudus...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler