Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, rencananya akan dilaksanakan pada Senin (13/1/2025). Program ini menyasar siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, serta ibu hamil dan balita.

Pasiter Kodim 0722/Kudus, Kapten Ibnu Latifur Rahman mengatakan, program MBG dirancang untuk mendukung kebutuhan gizi masyarakat di berbagai lapisan.

Untuk total sasaran pihaknya memperkirakan ada ratusan ribu sasaran se-Kabupaten Kudus. Saat ini pihaknya baru sebatas melaksanakan survei dapur gizi untuk program MBG

”Kami baru sebatas diminta menyurvei dapur gizi. Terkait jumlah secara pastinya kami belum tahu,” sambungnya. 

Setiap dapur gizi nantinya akan melayani hingga 5.000 sasaran. Pihak pelaksana MBG juga akan  berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk kebutuhan ibu hamil dan balita.

”Kalau untuk siswa sekolah nantinya pihak pelaksana program MBG ini berkoordinasi dengan Disdikpora Kudus,” terangnya. 

Lebih lanjut, pihaknya optimistis MBG di Kabupaten Kudus dapat berjalan dengan lancar. Terlebih, menurutnya kondisi geografis di Kabupaten Kudus tidak terlalu luas. 

”Kondisi geografis di Kabupaten Kudus jangkauannya kan tidak terlalu luas ya. Kemudian tiap-tiap dapur gizi juga akan menyuplai daerah di sekitarnya,” imbuhnya. 

Teknis MBG...

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Jawa Tengah, Anggun Nugroho mengakui jika pihaknya belum mengetahui secara pasti teknis dan jumlah sasarannya. 

”Direncanakan tanggal 13 Januari. Kami juga tidak tahu alasan kenapa pelaksanaan di tanggal tersebut. Saat ini kami sebatas diminta melakukan survei dapur gizi,” ucapnya. 

Diketahui, pada pekan lalu pihak Setda Kudus, Kodim 0722 Kudus dan Disdikpora Kudus telah melakukan rapat koordinasi terkait Makan Bergizi Gratis.

Rapat tersebut dilakukan dilakukan untuk menindaklanjuti perintah Badan Gizi Nasional untuk melaksanakan program MBG. 

Pada hari ini, Disdikpora Kudus juga melaksanakan survei dapur gizi di SD 3 Gribig, SDN 5 Besito, SD 3 Cendono, SDN 1 Karangbener dan lainnya. Hasil survei tersebut nantinya akan disampaikan ke Pemkab Kudus dan Badan Gizi Nasional. 

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler