Murianews, Kudus – Warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, akan mendapatkan cek kesehatan gratis pada Februari 2025 mendatang.

Program ini merupakan inisiatif dari Presiden Prabowo Subianto yang memberikan kado berupa medical check-up gratis bagi masyarakat yang berulang tahun.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Nuryanto mengungkapkan, pihaknya telah menerima informasi terkait program tersebut.

”Informasi ini sudah kami dengar. Kemarin kami juga menerima surat edaran dari Kementerian Kesehatan untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis melalui skrining kesehatan bagi masyarakat yang berulang tahun,” kata Nuryanto, Selasa (7/1/2025).

Menurut Nuryanto, program ini akan mulai dilaksanakan pada 3 Februari 2025 di Kabupaten Kudus. Pemeriksaan kesehatan gratis ini berlaku untuk semua rentang usia, mulai dari balita hingga lansia.

Setiap kelompok usia akan menjalani skrining kesehatan yang difokuskan pada penyakit sesuai risiko masing-masing.

Untuk balita, pemeriksaan akan berfokus pada deteksi penyakit bawaan seperti hipotiroid kongenital. Kelompok usia remaja akan menjalani pemeriksaan terkait obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi.

”Sedangkan untuk orang dewasa, skrining mencakup pemeriksaan kanker payudara, leher rahim, paru-paru, dan usus besar. Lansia akan difokuskan pada deteksi penyakit kardiovaskular,” jelas Nuryanto.

Manfaatkan kesempatan...

Program ini bertujuan untuk memantau kondisi kesehatan masyarakat agar penyakit dapat dideteksi lebih awal dan ditangani sebelum menjadi lebih serius.

”Sebagai identifikasi dini, program ini membantu mengurangi risiko penyakit sejak dini dan mencegah dampak yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Nuryanto berharap masyarakat Kudus memanfaatkan kesempatan ini untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka. Ia juga memastikan program akan berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

”Kami mengajak seluruh masyarakat yang berulang tahun pada bulan itu untuk datang dan memanfaatkan program ini. Jika ada penyakit, bisa segera ditangani,” imbuhnya.

Editor: Cholis Anwar