Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Dandim 0722 Kudus, Jawa Tengah, Letkol Inf Hermawan Setya Budi mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan modus transfer sejumlah uang mengatasnamakan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ia menegaskan pelaksanaan MBG tidak pernah meminta transferan sejumlah uang.

”Pada intinya masyarakat harus berhati-hati agar tidak menjadi korban modus penipuan. Jangan percaya apabila ada permintaan transfer uang,” katanya, Rabu (15/1/2025).

Ia menjelaskan, program MBG tidak pernah meminta sejumlah uang untuk ditransfer ke rekening. Dirinya meminta masyarakat mengonfirmasi kepada pihak-pihak tertentu apabila ada modus penipuan.

Pihaknya mengungkapkan perlu adanya kroscek apabila masyarakat mendapatkan kabar tersebut. Kroscek tersebut bertujuan agar tidak ada korban.

”Bisa ditanyakan ke pihak yang kredibel apabila ada modus-modus penipuan. Sehingga tidak berimbas adanya korban,” sambungnya.

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan program MBG langsung berada di bawah naungan dari Badan Gizi Nasional (BGN). Selama ini penyelenggaraannya tidak pernah meminta uang untuk ditransfer ke salah nomor rekening bank.

”Segala kegiatan MBG melalui Badan Gizi Nasional. Jadi kalau ada yang meminta uang dimungkinkan itu oknum yang tidak bertanggungjawab. Tetapi perihal kebenaran kabar penipuan tersebut masih kami selidiki dulu,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, beredar kabar dugaan penipuan terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Kabar dugaan penipuan itu berbentuk undangan untuk mentransfer uang ke suatu rekening bank.

Modus penipuan tersebut berbentuk undangan kepada perwakilan Pondok Pesantren dan Yayasan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Pada undangan tersebut para perwakilan Ponpes dan yayasan diminta untuk datang pada Jumat (17/1/2025) pukul 13.00 WIB di aula lantai 6 Ponpes TBS Kudus.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler