Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Gabungan organisasi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah seperti IDI, PMI, Mapala, dan mahasiswa sengkuyung bareng membersihkan sampah di kawasan Balai Jagong Kudus pada Jumat (24/1/2025). Pembersihan sampah dilakukan di kawasan sekitar venue panjat tebing.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kudus, Jawa Tengah, dr Wahyu Wijanarko menjelaskan, aksi tersebut sebagai bentuk ajakan sekaligus memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk peduli terhadap permasalahan sampah dan lingkungan. Dia menyampaikan, sampah yang menumpuk berpotensi menyebabkan beragam penyakit.

”Kami dari IDI beserta organisasi yang lain ada PMI Kudus, Mapala (mahasiswa pecinta alam) dan berbagai pihak lain ingin membantu pemerintah untuk menangani sampah. Kami juga melakukan edukasi ke masyarakat untuk mengelola sampah dengan sebaik-baiknya,” katanya saat ditemui di lokasi, Jumat (24/1/2025).

Ia menyampaikan tumpukan sampah mengakibatkan berkembangnya kuman, tikus, nyamuk, dan lalat. Organisme pembawa penyakit itu dapat menyebabkan berbagai penyakit.

”Organisme itu kan sebagai vektor yang membawa beragam penyakit seperti diare, ISPA, leptospirosis dan lainnya,” sambungnya.

Tak berhenti di situ, pihaknya mengimbau masyarakat untuk memilah sampah sejak dari rumah. Ia menjelaskan, sampah harus dipisahkan antara organik dan anorganik.

”Ke depannya kegiatan bersih-bersih sampah akan kami lanjutkan. Untuk hari ini kami lakukan di kawasan Balai Jagong dulu,” imbuhnya.

Perihatin...

Sekretaris PMI Kudus, Imam Santosa mengungkapkan keprihatinannya terhadap permasalahan sampah. Menurutnya, Kabupaten Kudus saat ini sedang darurat sampah.

”Teman-teman yang ada di sini prihatin dengan kondisi permasalahan sampah di Kudus saat ini. Pemkab tidak dapat bekerja sendiri jadi semua harus bergotong-royong untuk mengatasi permasalahan sampah,” ucapnya.

Imam mengutarakan, permasalahan sampah tidak boleh diabaikan. Sebab, sampah yang dibuang sembarangan dapat mengakibatkan polusi. Berkaca dari itu, sampah harus dikelola dengan baik dan dibuang pada tempatnya.

”Syukur-syukur masyarakat bisa memilah sampah sejak dari rumah. Dipisahkan antara sampah yang organik dengan anorganik,” terangnya.

Ke depannya pihaknya bakal terus menyelesaikan permasalahan sampah. Kegiatan bersih sampah akan dilanjutkan di berbagai titik di hari berikutnya,” imbuhnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler