Ia menyampaikan, rencananya untuk pembangunan klinik kesehatan dilaksanakan di sembilan kecamatan yang ada di Kabupaten Kudus.
”Idealnya memang di masing-masing kecamatan harus ada klinik kesehatan. Tetapi kalau memang belum bisa di masing-masing kecamatan, setidaknya ada tiga atau empat klinik di daerah utara yang rencananya kami bangun,” terangnya.
Ia menambahkan, perlu berbagai pertimbangan untuk membuat klinik kesehatan ini. Salah satunya mempertimbangkan jumlah klinik yang ada di masing-masing titik di Kabupaten Kudus.
Ia menjelaskan adanya rencana pembangunan klinik kesehatan itu untuk memberikan pelayanan yang lebih dekat ke masyarakat. Pihaknya tidak ada niat untuk menyaingi fasilitas kesehatan yang sudah ada.
”Niatan kami melayani masyarakat bukan untuk menyaingi fasilitas kesehatan yang sudah ada,” terangnya.
Murianews, Kudus – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama atau PCNU Kudus, Jawa Tengah berencana membangun klinik kesehatan di periode kepengurusan 2024-2029 ini.
Pembangunan klinik kesehatan tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang jangkauannya jauh dari puskesmas.
Wakil Ketua PCNU Kudus Kisbiyanto mengatakan pelayanan kesehatan harus dekat dengan masyarakat. Sehingga ketika dibutuhkan lebih mudah.
”Orang sakit tidak butuh fasilitas yang mewah tetapi yang lebih utama itu masyarakat butuh fasilitas yang cepat. Dengan banyaknya klinik kesehatan di berbagai titik tentunya bisa memberikan pelayanan kesehatan yang cepat kepada masyarakat,” katanya, Selasa (28/1/2025).
Dia menambahkan, Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) juga telah melakukan survei terkait titik yang layak untuk dibangun klinik kesehatan.
Pihaknya menilai di kawasan Kabupaten Kudus bagian utara masih membutuhkan fasilitas kesehatan.
”Kemungkinan yang paling membutuhkan itu di daerah utara seperti di Kecamatan Dawe, seperti di kawasan Colo atau Menawan. Tetapi ini masih sebatas usulan dan belum fiks titiknya,” sambungnya.
Usulan tempat...
Ia menyampaikan, rencananya untuk pembangunan klinik kesehatan dilaksanakan di sembilan kecamatan yang ada di Kabupaten Kudus.
Sehingga akses pelayanan kesehatan untuk masyarakat lebih merata.
”Idealnya memang di masing-masing kecamatan harus ada klinik kesehatan. Tetapi kalau memang belum bisa di masing-masing kecamatan, setidaknya ada tiga atau empat klinik di daerah utara yang rencananya kami bangun,” terangnya.
Ia menambahkan, perlu berbagai pertimbangan untuk membuat klinik kesehatan ini. Salah satunya mempertimbangkan jumlah klinik yang ada di masing-masing titik di Kabupaten Kudus.
”Jangan sampai di titik yang sudah banyak klinik kesehatan atau sudah ada puskesmas, kemudian dibangun klinik baru lagi. Lebih bermanfaat ketika dibangun di lokasi yang belum ada fasilitas kesehatan,” ujarnya.
Ia menjelaskan adanya rencana pembangunan klinik kesehatan itu untuk memberikan pelayanan yang lebih dekat ke masyarakat. Pihaknya tidak ada niat untuk menyaingi fasilitas kesehatan yang sudah ada.
”Niatan kami melayani masyarakat bukan untuk menyaingi fasilitas kesehatan yang sudah ada,” terangnya.
Mudahkan masyarakat...
Dirinya berharap adanya pembangunan klinik kesehatan di bawah naungan PCNU Kudus dapat mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat terbantu ketika hendak berobat.
”Harapan kami masyarakat yang selama ini jauh dari layanan kesehatan bisa lebih dekat dan mudah ketika hendak berobat,” imbuhnya.
Editor: Supriyadi
