Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Jawa Tengah, Anggun Nugroho menyampaikan, Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tidak hanya sekedar berubah nama.

Dari yang sebelumnya bernama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), perubahan ini diharapkan juga diiringi dengan berbagai perbaikan. Muaranya untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Anggun menjelaskan, salah satu perbaikan yang akan terjadi adalah terkait masa terbit sertifikat dan piagam yang digunakan sebagai syarat masuk jalur prestasi di SPMB. Anggun menyampaikan, saat masih PPDB masa terbit sertifikat dan piagam yang dapat digunakan sebagai syarat masuk sekolah minimal satu tahun.

”Kalau di SPMB tahun ini kabarnya masa terbit sertifikat dan piagam kurang dari setahun dapat digunakan untuk syarat masuk jalur afirmasi. Kalau dulu saat PPDB itu Permendikbud mengatur minimal masa terbit sertifikat dan piagam harus satu tahun,” katanya, Senin (3/2/2025).

Dengan demikian pada SPMB tahun ini masa terbit minimal sertifikat dan piagam tidak harus satu tahun. Melainkan boleh kurang dari satu tahun.

”Kalau dulu kan PPDB bulan Juni, sertifikat atau piagam terbit Januari tidak bisa digunakan karena masanya belum ada setahun. Di SPMB tahun ini diakomodir. Tetapi kabar resminya kami masih menunggu juknis dari Kemendikdasmen,” sambungnya.

Sedangkan untuk perubahan lain di SPMB tidak ada. Secara keseluruhan hampir sama dengan PPDB beberapa tahun sebelumnya.

Empat Jalur...

Untuk penerimaan di SPMB rencananya akan tetap melalui empat jalur. Keempatnya mencakup jalur domisili, prestasi, afirmasi, dan mutasi.

”Jalur domisili menggantikan nama sebelumnya jalur zonasi. Jalur perpindahan orangtua menjadi jalur mutasi. Sedangkan jalur afirmasi dan jalur prestasi tidak berganti nama,” terangnya.

Hasil itu didapatkan dari forum komunikasi publik yang diselenggarakan oleh Kemebdikdasmen. Pihak Disdikpora Kudus mengikuti forum ini pada pekan lalu di Jakarta.

”Perubahan dari PPDB menjadi SPMB intinya untuk meningkatkan kualitas pendidikan agar lebih baik,” imbuhnya.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler