Program SPMB ini rencananya akan tetap melalui empat jalur. Keempatnya mencakup jalur domisili, prestasi, afirmasi, dan mutasi.
”Jalur domisili menggantikan nama sebelumnya jalur zonasi. Jalur perpindahan orangtua menjadi jalur mutasi. Sedangkan jalur afirmasi dan jalur prestasi tidak berganti nama,” ucapnya.
Anggun menyampaikan, pada SPMB ini ada tiga hal yang ingin dicapai. Yakni akuntabel, transparan, dan berkeadilan. Sehingga nantinya penerimaan siswa baru lebih merata.
Murianews, Kudus – Siswa yang mengikuti Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dapat ikut serta mendaftar di Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) melalui jalur prestasi nonakademik. Hal ini mendapatkan sambutan baik dari Disdikpora Kudus.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus Anggun Nugroho mengatakan jika SPMB dengan jalur tersebut merupakan terobosan baru yang bagus. Dalam hal ini, kemampuan nonakademik siswa jadi pertimbangan.
”Penilaian kemampuan berorganisasi siswa diperhatikan. Artinya semua punya kans di kapasitas masing-masing. Ada yang punya potensi dari organisasi, olahraga, seni dan lainnya. Menurut kami bagus karena siswa lebih terakomodir,” katanya, Senin (3/2/2025).
Ia mengungkapkan, pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) belum pernah ada jalur prestasi nonakademik melalui organisasi. Berkaca dari hal itu pihaknya berharap agar adanya SPMB di tahun ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
”Guru tidak terbebani terlalu berat karena kemampuan siswa yang satu dengan yang lainnya tidak begitu jauh. Di lain sisi pendidikan bisa berkualitas,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan rencananya SPMB bakal dijadwalkan pada Juni 2025. Namun, terkait teknis penyelenggaraannya masih menunggu petunjuk teknik (juknis) dari Kemendikdasmen yang kabarnya disampaikan pada Februari ini.
”Penerapan SPMB seperti apa masih menunggu rilis. Kabarnya bulan Februari ini juknisnya ada,” terangnya.
Empat Jalur...
Program SPMB ini rencananya akan tetap melalui empat jalur. Keempatnya mencakup jalur domisili, prestasi, afirmasi, dan mutasi.
”Jalur domisili menggantikan nama sebelumnya jalur zonasi. Jalur perpindahan orangtua menjadi jalur mutasi. Sedangkan jalur afirmasi dan jalur prestasi tidak berganti nama,” ucapnya.
Anggun menyampaikan, pada SPMB ini ada tiga hal yang ingin dicapai. Yakni akuntabel, transparan, dan berkeadilan. Sehingga nantinya penerimaan siswa baru lebih merata.
”Kami melihatnya SPMB ini merupakan terobosan dengan perbaikan yang dilakukan pemerintah. Menurut kami siswa akan lebih terlayani dengan baik dan tentunya akan mendapatkan pendidikan yang berkualitas,” ucapnya.
Editor: Cholis Anwar