Murianews, Kudus – Program Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB yang rencananya mulai digelar pada Juni 2025, membutuhkan persiapan matang. Salah satunya keterlibatan instansi atau dinas terkait yang membidangi.
Di kabupaten Kudus sendiri, setidaknya ada empat dinas yang bakal nyengkuyung program SPMB tersebut. Keempatnya yakni Disdikpora, Diskominfo, Disdukcapil, dan Dinsos P3AP2KB. Mereka mempunyai peranan masing-masing.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus Anggun Nugroho mengatakan, untuk pelaksanaannya Ia mengaku masih menunggu petunjuk teknis dari Kemendikdasmen. Kendati begitu, pihaknya tetap ancang-ancang untuk terlebih dahulu.
”Sambil menunggu juknisnya kami ancang-ancang terlebih dahulu menjalin komunikasi dengan Diskominfo, Disdukcapil dan Dinsos. Mereka nantinya sebagai kepanitiaan SPMB di tingkat kabupaten,” katanya, Senin (3/2/2025).
Anggun menambahkan, kerjasama dengan Diskominfo berkaitan dengan sistem informasi SPMB. Sedangkan kolaborasi dengan Disdukcapil berkaitan dengan administrasi kependudukan. Sementara itu, koordinasi dengan Dinas Sosial P3AP2KB terkait Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
”Data DTKS ini berkaitan dengan jalur afirmasi,” sambungnya.
Lebih lanjut, Anggun menambahkan pelibatan kepanitiaan SPMB pada tahun sebelumnya sudah dilakukan saat masih bernama PPDB. Hanya saat itu belum mendapatkan SK. Sementara mulai tahun ini para panitia SPMB akan mendapatkan SK.
Tugas Panitia...
Ia menjelaskan tugas yang diemban oleh panitia SPMB itu. Salah satunya membantu siswa yang mengalami kendala ketika hendak mendaftar SPMB. Termasuk ketika ada keraguan terkait data administrasi kependudukan.
”Bisa dikonsultasikan ke tim kepanitiaan SPMB. Tugasnya hampir sama saat PPDB. Kami masih menunggu surat edaran resmi dari pusat terkait SPMB nantinya seperti apa,” imbuhnya.
Editor: Cholis Anwar



