Eko menambahkan, masyarakat tetap dapat mengurus berbagai dokumen administrasi kependudukan, seperti akta kelahiran, kartu keluarga, akta kematian, e-KTP, kartu identitas anak (KIA), serta surat pindah atau datang.
”Kami mengajak masyarakat untuk segera mengurus administrasi kependudukan agar data yang tercatat lebih akurat dan valid,” tambahnya.
Selain itu, Eko juga berharap masyarakat aktif melaporkan perubahan dokumen kependudukan mereka, baik terkait kartu keluarga, KTP, akta kelahiran, maupun dokumen lainnya.
”Peran aktif masyarakat dalam memperbarui data kependudukan sangat penting untuk memastikan keakuratan informasi yang kami miliki,” terangnya.
Murianews, Kudus – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kudus melakukan penyesuaian jadwal pelayanan administrasi kependudukan selama bulan Ramadan 2025.
Meskipun mengalami perubahan jam operasional, Disdukcapil memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap optimal.
Berdasarkan data yang dihimpun, pelayanan di kantor Disdukcapil Kudus berlangsung dari Senin hingga Kamis pukul 07.30 WIB hingga 13.30 WIB.
Sementara pada hari Jumat, pelayanan hanya berlangsung mulai pukul 07.30 WIB hingga 10.30 WIB.
Adapun pelayanan administrasi kependudukan di kantor kecamatan se-Kabupaten Kudus juga mengalami penyesuaian.
Pada Senin hingga Kamis, layanan dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga 13.30 WIB, sedangkan pada Jumat berlangsung dari pukul 07.30 WIB hingga 10.30 WIB.
Sementara itu, layanan administrasi kependudukan di Mal Pelayanan Publik hanya tersedia setiap hari Selasa, dengan jam operasional mulai pukul 07.30 WIB hingga 13.30 WIB.
Kepala Disdukcapil Kudus, Eko Hari Djatmiko mengatakan, meskipun ada perubahan waktu operasional, pelayanan kepada masyarakat tetap menjadi prioritas utama.
”Ada penyesuaian waktu pelayanan selama bulan Ramadan, tetapi kami pastikan pelayanan tetap optimal,” ujarnya, Selasa (4/3/2025).
Tetap dilayani...
Eko menambahkan, masyarakat tetap dapat mengurus berbagai dokumen administrasi kependudukan, seperti akta kelahiran, kartu keluarga, akta kematian, e-KTP, kartu identitas anak (KIA), serta surat pindah atau datang.
Ia juga mengimbau masyarakat yang belum memiliki dokumen kependudukan untuk segera mengurusnya agar data kependudukan tetap valid.
”Kami mengajak masyarakat untuk segera mengurus administrasi kependudukan agar data yang tercatat lebih akurat dan valid,” tambahnya.
Selain itu, Eko juga berharap masyarakat aktif melaporkan perubahan dokumen kependudukan mereka, baik terkait kartu keluarga, KTP, akta kelahiran, maupun dokumen lainnya.
”Peran aktif masyarakat dalam memperbarui data kependudukan sangat penting untuk memastikan keakuratan informasi yang kami miliki,” terangnya.
Editor: Cholis Anwar
