”Targetnya masyarakat sehat. Terutama masyarakat pinggiran, di pesisir yang jauh dari perkotaan. Pemeriksaan kesehatan ini semoga bisa menjangkau masyarakat,” sambungnya.
Lebih lanjut, Luthfi menyampaikan untuk mengikis angka kemiskinan juga diperlukan akselerasi perbaikan infrastruktur. Yakni mencakup infrastruktur sekolah, kesehatan, dan jalan untuk mobilitas barang dan orang.
Sementara itu, salah satu ibu hamil warga Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Muthoharoh mengatakan, dirinya mengaku mendapatkan kemanfaatan dari layanan pemeriksaan kesehatan Speling di Balai Desa Lau, Kecamatan Dawe.
Dirinya memeriksakan kesehatan kandungan yang telah berusia tujuh bulan. ”Saya periksa kandungan. Menggunakan USG. Saya merasa senang karena pelayanannya baik,” imbuhnya.
Murianews, Kudus – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi memberikan berbagai bantuan sosial. Hal itu dilakukan sebagai upaya mengurangi angka kemiskinan di wilayah Jawa Tengah.
Bantuan tersebut salah satunya diberikan saat Lutfi melakukan kunjungan di Desa Kandangmas dan di Desa Lau, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, pada Rabu (5/3/2025).
”Kami lakukan akselerasi dalam rangka pengentasan kemiskinan. Mulai dari Kartu Jateng Sejahtera, Kelompok Usaha Bersama, dan cadangan pangan. Nanti juga kami beri Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau kepada buruh pabrik (industri tembakau) di Kudus,” katanya, Rabu (5/3/2025).
Untuk dana sosial KJS yang diberikan di dua desa itu bernilai Rp 4,4 juta per orang dalam setahun. KJS disalurkan kepada 240 orang penerima manfaat dengan total Rp 1.065.000.000.
Kemudian juga ada bantuan berupa penyaluran dana usaha untuk Kube. Nilainya yakni mencapai Rp 40 juta untuk dua desa.
Luthfi menambahkan, Pemprov Jateng juga menyalurkan logistik cadangan pangan sebanyak dua ton beras senilai Rp 24 juta untuk 200 keluarga. Jumlah penerimanya sebanyak 200 kepala keluarga. Masing-masing keluarga mendapat beras sejumlah 10 kg.
Lebih lanjut, Luthfi juga memastikan jalannya program layanan kesehatan Speling atau Dokter Spesialis Keliling. Program Speling ini akan dijalankan semaksimal mungkin untuk menyasar seluruh desa di Jawa Tengah dengan fasilitas mobil keliling.
Tujuan program...
”Targetnya masyarakat sehat. Terutama masyarakat pinggiran, di pesisir yang jauh dari perkotaan. Pemeriksaan kesehatan ini semoga bisa menjangkau masyarakat,” sambungnya.
Lebih lanjut, Luthfi menyampaikan untuk mengikis angka kemiskinan juga diperlukan akselerasi perbaikan infrastruktur. Yakni mencakup infrastruktur sekolah, kesehatan, dan jalan untuk mobilitas barang dan orang.
Sementara itu, salah satu ibu hamil warga Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Muthoharoh mengatakan, dirinya mengaku mendapatkan kemanfaatan dari layanan pemeriksaan kesehatan Speling di Balai Desa Lau, Kecamatan Dawe.
Dirinya memeriksakan kesehatan kandungan yang telah berusia tujuh bulan. ”Saya periksa kandungan. Menggunakan USG. Saya merasa senang karena pelayanannya baik,” imbuhnya.