Murianews, Kudus – Hujan deras mengguyur Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Senin (10/32025). Tingginya intensitas hujan membuat tebing longsor hingga menutup akses jalan desa.
Longsor terjadi sekitar pukul 07.40 WIB, dipicu oleh curah hujan tinggi yang melanda wilayah tersebut sejak beberapa hari terakhir.
Kepala Desa Rahtawu, Didik Ariyadi menjelaskan, longsor terjadi di utara Dukuh Gingsir, RW 3, dan menutup ruas jalan yang menghubungkan RW 3 ke RW 1, atau arah menuju Balai Desa.
Meskipun demikian, jalan masih dapat dilalui secara perlahan oleh kendaraan.
”Penyebabnya karena curah hujan yang tinggi. Kemudian terjadi longsor di utara Dukuh Gingsir di RW 3 Desa Rahtawu,” kata Didik Ariyadi.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, Didik Ariyadi mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada, terutama mengingat curah hujan yang masih tinggi.
Ia juga menyarankan agar masyarakat segera berkoordinasi dengan Pemdes, Destana, dan Bagana jika terjadi bencana tanah longsor.
Penyebab Longsor...
”Imbauan kami kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada. Terlebih saat ini curah hujan masih tinggi sejak Desember lalu. Kami menyarankan masyarakat tetap siaga jika ada bencana tanah longsor agar berkoordinasi dengan Pemdes, Destana dan Bagana,” imbuhnya.
Terpisah, Kasi Kedaruratan BPBD Kudus, Ahmad Munaji, membenarkan bahwa penyebab longsor adalah intensitas curah hujan yang tinggi. Ia juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
”Longsoran biasa karena kondisi tanah dan intensitas hujan yang tinggi,” ujar Ahmad Munaji.
Editor: Supriyadi



