Murianews, Kudus – Bupati Kudus, Jawa Tengah, Samani Intakoris diundang untuk bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto.
Ia diundang untuk menghadiri pengumuman penyaluran tunjangan guru ASN oleh Prabowo Subianto di Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Senayan, Jakarta, Kamis (13/3/2025) pukul 14.00 WIB.
Undangan tersebut disampaikan lantaran Kabupaten Kudus dinilai responsif terhadap kebijakan tunjangan guru. Selain Kabupaten Kudus ada juga Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Purbalingga yang mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat.
Dijelaskan, pada surat undangan dari Kemendikdasmen tertanggal 12 Maret 2025, ada perubahan mekanisme penyaluran tunjangan guru ASN daerah. Surat edaran tersebut bernomor 4500/A.A5/HM.00.00/2025.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya tunjangan diberikan melalui Kas Umum Daerah (RKUD). Namun, selanjutnya dana tersebut akan langsung disalurkan dari Kementerian Keuangan ke rekening masing-masing guru.
Adanya kabar tersebut bertujuan untuk mempercepat pencairan serta mengurangi proses produksi yang terlalu panjang. Sehingga tunjangan langsung dapat tepat waktu diterima oleh ASN.
Bupati Samani Intakoris menyampaikan, tunjangan guru tidak hanya sebatas visi misinya sebagai kepala daerah. Melainkan telah terintegrasi di anggaran APBD dengan kebijakan pemerintah pusat.
Dirinya menjelaskan, Kabupaten Kudus dinilai responsif mengimplementasikan program prioritas nasional di bidang pendidikan.
Apresiasi untuk Guru Madin dan Swasta...
”Semoga kebijakan visi misi untuk memperhatikan guru-guru madin dan swasta bermanfaat. Serta dapat menambah semangat mengajar mereka. Kami bersyukur karena Kudus mendapatkan perhatian langsung pak Prabowo Subianto,” katanya kepada awak media melalui telepon, Kamis (13/3/2025).
Ia menambahkan, selain berkomitmen terhadap tunjangan guru ASN, Samani juga berkomitmen merealisasikan janji kampanyenya. Yakni berupa Honor Kesejahteraan Guru Swasta (HKGS) sebesar Rp 1 juta per bulan.
”Saat ini kami masih proses pembuatan Perbup. Nantinya ada naskah akademisinya juga,” sambungnya.
Menurutnya adanya kegiatan di Kemendikdasmen diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. Sehingga dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Kabupaten Kudus.
”Semoga kebijakan pendidikan seperti tunjangan guru dapat berjalan efektif dan tepat sasaran,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus Anggun Nugroho membenarkan adanya undangan tersebut. Dirinya juga mendampingi Samani Intakoris di acara tersebut.
”Iya hari ini kami ada undangan di Kemendikdasmen. Kami Disdikpora Kudus menemani pak bupati acara di Jakarta,” ucapnya.
Editor: Supriyadi