Ia menyampaikan permintaan maafnya karena baru membagikan beras tersebut pada hari ini. Sebab, beras tersebut baru tiba di Kabupaten Kudus pada Rabu (26/3/2025).
Sementara itu, warga Desa Pasuruhan Lor, Muhammad Ambari menyampaikan dirinya senang mendapatkan beras. Dirinya merasa terbantu dengan adanya bantuan beras tersebut.
”Rasanya senang bisa mendapatkan bantuan beras. Terima kasih untuk pemerintah yang sudah peduli,” ucapnya.
Warga Pasuruhan Lor, Sukijan menyampaikan rasa senangnya mendapatkan beras. Beras sepuluh kilogram itu diklaim dapat dikonsumsi selama kurang lebih sepekan.
”Kalau sepuluh kilogram ini bisa untuk kurang lebih seminggu. Terima kasih atas bantuan yang sudah diberikan. Semoga bantuan seperti ini bisa berkelanjutan,” imbuhnya.
Murianews, Kudus – Sebanyak 334 Kepala Keluarga (KK) korban banjir di Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menerima bantuan beras dari Dinas Ketahanan Pangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Penyerahan bantuan beras secara simbolis dilakukan oleh Bupati Kudus, Samani Intakoris, di Balai Desa Pasuruhan Lor pada Kamis (27/3/2025). Sebanyak sepuluh perwakilan warga menerima bantuan secara langsung dari Bupati.
Dalam sambutannya, Bupati Kudus Samani Intakoris menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan penyaluran bantuan.
”Pemerintah hadir untuk masyarakat dengan menyerahkan bantuan beras untuk korban banjir. Kami mohon maaf kalau bantuannya sedikit terlambat,” katanya.
Ia menyebutkan, bantuan beras tersebut sebesar 10 kg per KK. Ia pun berharap bantuan itu dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.
”Walaupun berasnya hanya 10 kilogram per KK, mudah-mudahan bisa bermanfaat. Terima kasih semua pihak yang sudah ikut membantu terselenggaranya acara ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kudus, Mundir mengatakan jumlah penerima beras ada sejumlah 334 KK warga Desa Pasuruhan Lor. Masing-masing KK mendapatkan 10 kilogram.
”Kami melanjutkan penyerahan beras dari Dinas Ketahanan Pangan Pemprov Jateng. Beberapa waktu lalu sudah kami distribusikan di Desa Setrokalangan, Desa Kedungdowo, dan hari ini di Desa Pasuruhan Lor untuk warga yang terdampak banjir, ” ujarnya.
Meringankan beban...
Ia menyampaikan permintaan maafnya karena baru membagikan beras tersebut pada hari ini. Sebab, beras tersebut baru tiba di Kabupaten Kudus pada Rabu (26/3/2025).
”Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, warga Desa Pasuruhan Lor, Muhammad Ambari menyampaikan dirinya senang mendapatkan beras. Dirinya merasa terbantu dengan adanya bantuan beras tersebut.
”Rasanya senang bisa mendapatkan bantuan beras. Terima kasih untuk pemerintah yang sudah peduli,” ucapnya.
Warga Pasuruhan Lor, Sukijan menyampaikan rasa senangnya mendapatkan beras. Beras sepuluh kilogram itu diklaim dapat dikonsumsi selama kurang lebih sepekan.
”Kalau sepuluh kilogram ini bisa untuk kurang lebih seminggu. Terima kasih atas bantuan yang sudah diberikan. Semoga bantuan seperti ini bisa berkelanjutan,” imbuhnya.
Editor: Supriyadi
