Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Camilan madumongso merupakan makanan lebaran khas Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang sudah ada sejak dahulu, bahkan diperkirakan sejak zaman Belanda. Camilan madumongso menjadi salah satu sajian favorit di momen Idulfitri.

Pegiat UMKM di Kudus, Rubiyanti mengatakan madumongso sudah ada sejak dulu. Menurutnya jauh lebih lama dibandingkan dengan kemunculan jenang. Proses pembuatan madumongso ini juga memakan waktu yang lama. 

”Infonya diperkirakan ada sejak zaman Belanda bahkan jauh sebelum ada jenang. Untuk membuat jenang membutuhkan waktu yang lama, biasanya pekerjanya sampai berkeringat,” katanya, Kamis (27/3/2025). 

Ia menjelaskan, madumongso terbuat dari ketan hitam. Kemudian proses memasaknya digongso bersama ketan hitam yang sudah direndam seharian. 

”Ketan hitamnya harus direndam terlebih dahulu seharian agar lunak. Proses gongsonya memakai kecil dan dimasak selama sembilan hingga sepuluh jam,” sambungnya. 

Ia menambahkan, mengonsumsi madumongso kerap dilakukan saat momen Idulfitri. Di tengah maraknya camilan kekinian, madumongso masih memiliki tempat tersendiri di masyarakat. 

Madumongso memiliki rasa asam dan kecut. Rasa itu terdapat dari proses fermentasi. Rasa manis asam madumongso juga didapatkan dari ketan.

”Rasa asam kecutnya itu juga karena ada gulanya ditambah lagi dengan ketan yang direndam itu tadi. Madumongso ini memang khas makanan orang Kudus,” terangnya. 

 

Dibuat Sambil Zikir...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler