Peserta santunan dan buka bersama, Akbar mengaku senang mengikuti agenda santunan tersebut. Terlebih dirinya bisa berbuka dengan teman-teman sebayanya.
”Rasanya senang bisa ikut acara santunan dan buber ini. Bisa bertemu banyak teman,” ujarnya.
Hal senada diutarakan Nikmah. Ia juga senang bisa mengikuti acara santunan dan buka bersama. Dirinya berencana menabung uang tersebut.
”Senang bisa ikut acara ini. Uangnya mau saya tabung,” ucapnya.
Murianews, Kudus – Pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Jamiyyah Hujjaj Kudus (IPHI/JHK), Jawa Tengah, mengundang ratusan yatama, kaum dhuafa dan para mualaf di Kudus untuk berbuka bersama di Gedung JHK Kudus, Jumat (28/3/2025).
Selain berbuka bersama, mereka juga menerima santunan berupa uang tunai dari pengurus dan juga dari Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Kudus.
Acara ini juga didukung oleh PT Sukun Wartono Indonesia yang menyediakan kudapan sekaligus santapan untuk berbuka puasa masing-masing tamu undangan. Sukun juga memberikan santunan berupa uang tunai dan juga perlengkapan salat.
Selama berjalannya acara para penerima manfaat tampak semringah. Kultum sebelum berbuka puasa juga disimak dengan cukup khusyuk oleh para peserta kegiatan.
Saat azan Maghrib berkumandang, mereka kemudian membaca doa bersama dan menyantap menu berbuka puasa dengan lahap.
Ketua Panitia Acara Buka Puasa Bersama dan Santunan Duafa Yatama dan Mualaf Edy Purwanto menjelaskan, acara tersebut mengundang 650 penerima manfaat. Mereka yang mendapatkan manfaat berupa santunan itu keseluruhannya merupakan warga Kabupaten Kudus.
”Kami mengundang 650 orang. Terdiri 250 yatama, 100 mualaf dan 300 duafa. Keseluruhannya dari Kudus,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, pihak PT Sukun memberikan donasi berupa konsumsi nasi kotak, sarung, snack dan santunan. Sedangkan Baznas Kudus dan pihak JHK Kudus memberikan santunan berupa uang.
”Harapan kami sedikit yang kami berikan dapat memberikan manfaat untuk duafa, yatama dan mualaf,” pungkasnya.
Mengaku senang...
Peserta santunan dan buka bersama, Akbar mengaku senang mengikuti agenda santunan tersebut. Terlebih dirinya bisa berbuka dengan teman-teman sebayanya.
”Rasanya senang bisa ikut acara santunan dan buber ini. Bisa bertemu banyak teman,” ujarnya.
Hal senada diutarakan Nikmah. Ia juga senang bisa mengikuti acara santunan dan buka bersama. Dirinya berencana menabung uang tersebut.
”Senang bisa ikut acara ini. Uangnya mau saya tabung,” ucapnya.
Editor: Anggara Jiwandhana
