Hampir 2 Bulan, PKG di Kudus Sudah Layani Belasan Ribu Warga

Murianews, Kudus – Sejak diluncurkan pada 10 Februari 2025 lalu, program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) sudah banyak dimanfaatkan masyarakat Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Tercatat, per Sabtu (5/4/2025) sudah ada 11.775 wargayang memanfaatkan pelayanan PKG tersebut. Jumlah tersebut dinilai selaras dengan tingkat kesadaran masyarakat Kudus terhadap kesehatannya.

”Semakin bertambah sekaligus menjadikan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan tubuh semakin baik. Ke depannya kami rasa akan terus bertambah lagi,” kata Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Nuryanto, Minggu (6/4/2025).

Nuryanto menjelaskan, layanan PKG memiliki banyak manfaat bagi masyarakat. Di antaranya, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah, kolesterol, pengukuran berat badan, tinggi badan lingkar perut, dan lainnya.

Lewat pelayanan ini, masyarakat dapat mendeteksi penyakit yang diderita sejak dini. Dengan begitu, penyakit bisa segera ditangani sedari awal.

”Masyarakat sebaiknya memanfaatkan layanan PKG ini. Termasuk lansia juga harus periksa agar kondisinya bisa diketahui dan ketika ada temuan penyakit bisa mendapatkan penanganan,” sambungnya.

PKG juga dapat dimanfaatkan bayi yang baru lahir. Itu bertujuan guna menekan risiko penyakit bawaan dari orang tuanya, seperti cacat atau kelainan jantung serta penyakit lainnya.

”Silakan masyarakat memanfaatkan pelayanan PKG ini di semua fasilitas kesehatan. Terutama di puskesmas sebagai faskes pertama,” ucapnya.

Layani dari Bayi hingga Lansia... 

Diketahui, program PKG secara serentak mulai berjalan sejak Senin (10/2/2025). PKG melayani pemeriksaan kesehatan pada bayi, balita, remaja, dewasa, hingga lansia.

Sasaran usia balita pemeriksaan kesehatan akan difokuskan pada deteksi penyakit bawaan seperti hipotiroid kongenital. Pada kelompok usia remaja, skrining kesehatan mencakup pemeriksaan pemeriksaan obesitas, diabetes, dan gigi.

Program skrining bagi orang dewasa meliputi pemeriksaan kanker payudara, leher, rahim, paru, dan usus besar. Untuk skrining bagi lansia difokuskan untuk penyakit kardiovaskuler.

Editor: Zulkifli Fahmi