Nuryanto mengimbau masyarakat yang memiliki keluhan kesehatan untuk segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat. Ia juga mengingatkan bahwa pasca perayaan Idulfitri (Lebaran), biasanya terjadi peningkatan keluhan penyakit akibat perubahan pola makan yang kurang terkontrol.
”Klaster pengobatan di seluruh puskesmas siap melayani masyarakat. Tersedia juga pelayanan lintas klaster yang mencakup penanganan gawat darurat dan layanan laboratorium,” sambungnya.
Lebih lanjut, DKK Kudus telah menginstruksikan seluruh 19 puskesmas untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Informasi mengenai pembukaan kembali pelayanan normal ini juga telah disampaikan melalui grup WhatsApp yang beranggotakan seluruh puskesmas.
”Kami telah memberitahukan kepada seluruh puskesmas untuk kembali memberikan pelayanan normal mulai hari ini,” terangnya.
Di sisi lain, Nuryanto juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) yang merupakan inisiatif dari pemerintah pusat. Program PKG ini bertujuan untuk mendeteksi penyakit sejak dini pada masyarakat.
”Kami juga mengimbau agar masyarakat memanfaatkan program PKG ini untuk mengetahui potensi penyakit sejak awal, sehingga dapat segera ditangani,” pungkasnya.
Dengan dibukanya kembali pelayanan normal di seluruh puskesmas, diharapkan masyarakat Kabupaten Kudus dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan yang dibutuhkan setelah masa libur Lebaran.
Murianews, Kudus – Sebanyak 19 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, hari ini, Selasa (8/4/2025), kembali beroperasi secara normal.
Pembukaan kembali layanan kesehatan secara menyeluruh ini dilakukan setelah sebelumnya memberikan pelayanan terbatas selama masa libur Idulfitri.
Berdasarkan data yang dihimpun Murianews.com, 19 puskesmas yang telah membuka kembali pelayanan penuh meliputi Puskesmas Rejosari, Puskesmas Dawe, dan Puskesmas Tanjungrejo.
Kemudian ada Puskesmas Jekulo, Puskesmas Jepang, Puskesmas Mejobo, Puskesmas Undaan, Puskesmas Kaliwungu, Puskesmas Sidorekso, dan Puskesmas Gribig.
Selain itu, pelayanan kesehatan juga telah berjalan normal di Puskesmas Ngemplak, Puskesmas Jati, Puskesmas Ngembal Kulon, Puskesmas Bae, Puskesmas Dersalam, Puskesmas Gondosari, Puskesmas Rendeng, Puskesmas Purwosari, dan Puskesmas Wergu Wetan.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Nuryanto, mengonfirmasi seluruh puskesmas di Kabupaten Kudus telah membuka pelayanan kesehatan secara komprehensif.
Ia menjelaskan berbagai klaster pelayanan telah aktif di setiap puskesmas, sehingga dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh masyarakat.
Klaster pelayanan yang dimaksud mencakup Klaster Manajemen, Klaster Ibu dan Anak, Klaster Usia Dewasa dan Lansia, Klaster Penanggulangan Penyakit Menular, serta Lintas Klaster.
”Jika kemarin (7/4/2025) beberapa puskesmas sudah buka, namun pelayanannya masih terbatas. Hari ini, seluruh pelayanan kesehatan di 19 puskesmas sudah berjalan secara penuh,” katanya.
Memeriksakan Diri...
Nuryanto mengimbau masyarakat yang memiliki keluhan kesehatan untuk segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat. Ia juga mengingatkan bahwa pasca perayaan Idulfitri (Lebaran), biasanya terjadi peningkatan keluhan penyakit akibat perubahan pola makan yang kurang terkontrol.
”Klaster pengobatan di seluruh puskesmas siap melayani masyarakat. Tersedia juga pelayanan lintas klaster yang mencakup penanganan gawat darurat dan layanan laboratorium,” sambungnya.
Lebih lanjut, DKK Kudus telah menginstruksikan seluruh 19 puskesmas untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Informasi mengenai pembukaan kembali pelayanan normal ini juga telah disampaikan melalui grup WhatsApp yang beranggotakan seluruh puskesmas.
”Kami telah memberitahukan kepada seluruh puskesmas untuk kembali memberikan pelayanan normal mulai hari ini,” terangnya.
Di sisi lain, Nuryanto juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) yang merupakan inisiatif dari pemerintah pusat. Program PKG ini bertujuan untuk mendeteksi penyakit sejak dini pada masyarakat.
”Kami juga mengimbau agar masyarakat memanfaatkan program PKG ini untuk mengetahui potensi penyakit sejak awal, sehingga dapat segera ditangani,” pungkasnya.
Dengan dibukanya kembali pelayanan normal di seluruh puskesmas, diharapkan masyarakat Kabupaten Kudus dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan yang dibutuhkan setelah masa libur Lebaran.
Editor: Supriyadi