Kamis, 20 November 2025

Ia juga menambahkan jika pengadaan dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kudus, dana yang tersedia dipastikan tidak akan mencukupi, mengingat jumlah sekolah di Kudus yang sangat banyak.

Data yang dihimpun Murianews.com mencatat, Kabupaten Kudus memiliki 397 SD negeri dan 28 SD swasta. Jika digabungkan dengan sekolah swasta, jumlahnya mencapai 425 sekolah.

Sementara itu, untuk SMP Negeri terdapat 27 sekolah dan 27 SMP swasta. Dengan jumlah sekolah yang sedemikian besar, pengadaan Smart TV secara merata tentu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

Meski demikian, Anggun menyambut baik apabila nantinya bantuan Smart TV benar-benar terealisasi di Kabupaten Kudus. Menurutnya, Smart TV merupakan bagian penting dalam pengenalan teknologi dan inovasi pembelajaran digital di lingkungan sekolah.

”Untuk sekolah yang belum memiliki Smart TV, kami terus berupaya. Beberapa waktu lalu kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak provinsi serta kementerian terkait perihal Smart TV ini,” sambungnya.

Anggun menegaskan bahwa pembelajaran di era modern ini tidak dapat dipisahkan dari teknologi digital. Kemajuan teknologi diyakini akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kualitas pembelajaran.

”Semakin ke sini pembelajaran memang semakin mengadopsi teknologi digital. Teknologi yang maju juga memberikan dampak yang besar terhadap kemajuan pembelajaran,” pungkasnya.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini