Itu diungkapkan saat menghadiri halalbihalal Pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jamiyyah Hujjaj Kudus (JHK) di Gedung JHK Kudus, Selasa (15/4/2025).
Di kesempatan itu, ia berkomitmen menindak tegas peredaran rokok ilegal. Itu dilakukan guna menyejahterakan masyarakat Kudus.
Samani mengatakan keberadaan rokok ilegal berdampak negatif. Selain berdampak pada pendapatan negara, peredarannya juga dapat memperburuk kesejahteraan masyarakat.
Mantan Sekda Kudus itu pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut andil dalam mencegah dan menindak peredaran rokok ilegal.
”Untuk itu kami mohon dengan hormat agar rokok ilegal ditindak tegas. Supaya Kudus bisa sejahtera, Ponpesnya bagus, sekolahnya jadi bagus, dan sarana yang lainnya juga bagus,” katanya.
Pada momen itu, Samani juga menceritakan mendapatkan protes dari Komisi XI DPR RI lantaran tagline Kudus Sehat yang diusungnya.
”Saya tadi sempat diprotes Komisi XI kok taglinenya Sehat padahal banyak pabrik rokok. Kemudian saya bilang yang merokok sehat, kalau tidak sehat tidak bisa merokok,” celetuknya.
Murianews, Kudus – Bupati Kudus Samani Intakoris curhat soal masih maraknya peredaran rokok ilegal di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Itu diungkapkan saat menghadiri halalbihalal Pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jamiyyah Hujjaj Kudus (JHK) di Gedung JHK Kudus, Selasa (15/4/2025).
Di kesempatan itu, ia berkomitmen menindak tegas peredaran rokok ilegal. Itu dilakukan guna menyejahterakan masyarakat Kudus.
Samani mengatakan keberadaan rokok ilegal berdampak negatif. Selain berdampak pada pendapatan negara, peredarannya juga dapat memperburuk kesejahteraan masyarakat.
Mantan Sekda Kudus itu pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut andil dalam mencegah dan menindak peredaran rokok ilegal.
”Untuk itu kami mohon dengan hormat agar rokok ilegal ditindak tegas. Supaya Kudus bisa sejahtera, Ponpesnya bagus, sekolahnya jadi bagus, dan sarana yang lainnya juga bagus,” katanya.
Pada momen itu, Samani juga menceritakan mendapatkan protes dari Komisi XI DPR RI lantaran tagline Kudus Sehat yang diusungnya.
”Saya tadi sempat diprotes Komisi XI kok taglinenya Sehat padahal banyak pabrik rokok. Kemudian saya bilang yang merokok sehat, kalau tidak sehat tidak bisa merokok,” celetuknya.
Penerimaan Cukai...
Ia pun menjelaskan, keberadaan pabrik rokok besar di Kudus berpengaruh pada penerimaan cukai sekitar Rp 43 triliun pada 2024 lalu.
”Kontribusi cukai kita Rp 43 triliun ke pemerintah pusat,” sambungnya.
Samani pun berharap, dari penerimaan cukai pada negara itu dapat membangun fasilitas publik yang lebih baik di Kudus, termasuk sekolah dan pondok pesantren.
”Kami juga mohon doanya agar diberi kekuatan untuk menyejahterakan masyarakat dan membuat Kudus semakin bagus. Mohon doanya juga supaya kami bisa menjadi pemimpin yang baik,” terangnya.
Diketahui, IPHI JHK menggelar halalbihalal, Selasa (15/4/2025). Acara tersebut dihadiri Ketua PCNU Kudus Asyrofi Masyito, Ketua MUI Kudus Ahmad Hamdani.
Kemudian, Ketua PD Muhammadiyah Kudus, Noor Muslikhan, Kepala Kemenag Kudus Suhadi, Corporate Secretary PT Sukun Wartono Indonesia, Deka Hendratmanto.
Editor: Zulkifli Fahmi