Kamis, 20 November 2025

Selanjutnya, untuk sudut pandang Islam keempat, perempuan sebagai seorang ibu. Sebagai seorang ibu, perempuan harus menjadi madrasah utama bagi anak-anaknya. Hal itu perlu ditanamkan sejak dini.

”Anak boleh punya guru. Tetapi guru utamanya itu ibunya. Sahabat pernah bertanya kepada Rasullullah siapa yang wajib dihormati maka jawabannya ibumu, ibumu, ibumu lalu bapakmu,” jelas KH Anwar Zahid.

Sebagai seorang perempuan, harus dapat memerankan tiga peran. Pertama sebagai ibu kandung yang harus mengandung putranya dengan ikhklas. Kedua berperan untuk menyusui dan ketiga menjadi ibu guru yang harus mendidik anak dengan cerdas.

”Perempuan harus menjadi ibu yang bisa memerankan tiga peranan secara terpadu,” imbuhnya.

Acara pengajia KH Anwar Zahid tersebut merupakan bagian silaturahmi akbar yang digelar oleh Forum Silaturahim Ikatan Alumni Banat NU (ForsikabaNU). Sebanyak 42 angkatan mulai dari angkatan 1982 sampai 2024 dengan jumlah 2600 peserta ikut meramaikan jalannya acara.


Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler