Ia terpilih usai meraih suara terbanyak saat pemilihan di hotel @Hom Kudus Sabtu (26/4/2025) lalu. Sebelumnya Darini juga dinilai sukses saat memimpin IBI Kudus pada kurun waktu 2018 sampai 2023.
”Pemilihan oleh anggota IBI Kudus dengan jumlah hak pemilih ada 970 orang,” katanya, Senin (28/4/2025).
Dia menjelaskan, pemilih berasal dari tujuh ranting yang ada di bawah naungan IBI Kabupaten Kudus. Ketujuh ranting itu mencakup ranting Kota 1, ranting Kota 2, ranting Kota 3, ranting Cendono 1, ranting Cendono 2, ranting Tenggeles 1 dan ranting Tenggeles 2.
”Ada sembilan calon yang dipilih. Saya dapat suara paling tinggi 555 suara,” sambungnya.
Dia menambahkan, pihaknya siap menjalankan tugas sebagai Ketua IBI Kudus. Ia berencana mewujudkan bidan yang berstandar global. Dalam hal ini bidan harus melek teknologi.
”Teman-teman bidan harus bisa menguasai teknologi. Salah satunya dapat input data pasien ke aplikasi digital,” terangnya.
Murianews, Kudus – Darini kembali dipercaya untuk memimpin Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, untuk periode 2023 hingga 2028.
Ia terpilih usai meraih suara terbanyak saat pemilihan di hotel @Hom Kudus Sabtu (26/4/2025) lalu. Sebelumnya Darini juga dinilai sukses saat memimpin IBI Kudus pada kurun waktu 2018 sampai 2023.
”Pemilihan oleh anggota IBI Kudus dengan jumlah hak pemilih ada 970 orang,” katanya, Senin (28/4/2025).
Dia menjelaskan, pemilih berasal dari tujuh ranting yang ada di bawah naungan IBI Kabupaten Kudus. Ketujuh ranting itu mencakup ranting Kota 1, ranting Kota 2, ranting Kota 3, ranting Cendono 1, ranting Cendono 2, ranting Tenggeles 1 dan ranting Tenggeles 2.
”Ada sembilan calon yang dipilih. Saya dapat suara paling tinggi 555 suara,” sambungnya.
Dia menambahkan, pihaknya siap menjalankan tugas sebagai Ketua IBI Kudus. Ia berencana mewujudkan bidan yang berstandar global. Dalam hal ini bidan harus melek teknologi.
”Teman-teman bidan harus bisa menguasai teknologi. Salah satunya dapat input data pasien ke aplikasi digital,” terangnya.
Bidan Harus Melek Teknologi...
Ia menambahkan, di era digital saat ini, kemampuan teknologi menjadi suatu keharusan bagi bidan, termasuk dalam hal pendataan rekam medis pasien.
”Sekarang ini kan rekam medis pasien harus diinput secara digital juga melalui google form. Makanya bidan harus bisa teknologi,” ujarnya.
Selain fokus pada penguasaan teknologi, Darini juga berkomitmen untuk meningkatkan mutu bidan di Kabupaten Kudus ke depannya. Ia mendorong agar bidan tidak hanya berhenti pada jenjang pendidikan D3, melainkan dapat melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
”Kami komitmen juga untuk meningkatkan mutu pendidikan bidan. Bidan harus melanjutkan studi yang lebih tinggi dengan cara sekolah lagi. Kami juga berkomitmen meningkatkan mutu pelayanan juga,” pungkasnya.
Editor: Supriyadi