”Manajemen yang transparan menjadi poin utama program kerja kami. Misalkan ada yang bertanya soal data maupun penjelasan apapun kami siap menyampaikan. Amanah dan jujur ini menjadi kunci yang harus dipegang teguh,” sambungnya.
Pihaknya juga siap menyerap berbagai aspirasi dari Majelis Wakil Cabang (MWC) dan Unit Pengelola Zakat, Infaq, dan Shadaqah (Upzis) di masing-masing kecamatan. Kemudian permasalahan yang ada di lapangan dapat ditangani bersama.
Fiza menyebut sempat ada beban ketika ditunjuk menjadi ketua Lazisnu Kudus. Namun, dirinya mantap untuk menjalankan amanah yang diberikan.
”Awal ditunjuk ada semacam beban. Saya sendiri juga tidak membayangkan menjadi ketua. Tetapi saya prinsipnya mengikuti para kiai,” terangnya.
Murianews, Kudus – Kepengurusan Lazisnu Kudus, Jawa Tengah kembali terbentuk dan dikukuhkan pada 21 April 2025 usai belasan pengurusnya mengundurkan diri.
Fiza Akbar pun terpilih menjadi ketua lembaga zakat tersebut. Fiza dan pengurus baru lainnya dilantik oleh katib syuriah PCNU Kudus, KH Amin Yasin.
Pelantikan tersebut disaksikan oleh pengurus cabang NU, lembaga, banom, dan MWCNU se-Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Pelantikan dilaksanakan di Aula Pondok Pesantren Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Kudus baru-baru ini.
Ketua Lazisnu Kudus Fiza Akbar menyampaikan, dilantiknya dia menjadi Ketua Lazisnu Kudus periode 2024-2029 lantaran mendapatkan amanah usai ditunjuk oleh Mustasyar, Syuriah, dan Tanfidziyah PCNU Kabupaten Kudus.
Ia menjelaskan, pihaknya telah mendapatkan SK. Yakni dengan nomor 0102/PC.H.07/SK/III/2025. SK tersebut berlaku untuk periode kepengurusan 2024-2029.
Kini dirinya berupaya mengemban Amanah yang sudah diberikan padanya. Salah satu hal yang bakal dilakukan yakni mengedepankan transparansi dalam berbagai hal di kepengurusan Lazisnu Kudus.
”Kami akan lebih terbuka dalam hal manajemen dan lainnya. Kami juga akan berkolaborasi dengan stakeholder yang ada,” katanya, Senin (5/5/2025).
Ia juga siap bersinergi dengan Pemkab Kudus maupun dengan pihak swasta. Termasuk pengentasan kemiskinan ekstrem juga menjadi program yang hendak dilakukannya.
Manajemen transparan...
”Manajemen yang transparan menjadi poin utama program kerja kami. Misalkan ada yang bertanya soal data maupun penjelasan apapun kami siap menyampaikan. Amanah dan jujur ini menjadi kunci yang harus dipegang teguh,” sambungnya.
Pihaknya juga siap menyerap berbagai aspirasi dari Majelis Wakil Cabang (MWC) dan Unit Pengelola Zakat, Infaq, dan Shadaqah (Upzis) di masing-masing kecamatan. Kemudian permasalahan yang ada di lapangan dapat ditangani bersama.
Fiza menyebut sempat ada beban ketika ditunjuk menjadi ketua Lazisnu Kudus. Namun, dirinya mantap untuk menjalankan amanah yang diberikan.
”Awal ditunjuk ada semacam beban. Saya sendiri juga tidak membayangkan menjadi ketua. Tetapi saya prinsipnya mengikuti para kiai,” terangnya.
Berikut daftar pengurus Lazisnu Kudus:
Ketua: Fiza Akbar, S.STP., M.Si
Wakil ketua: H. Hasan Junaedi, S.Pd
Wakil ketua: Sih Karyadi
Wakil Ketua: H. Suparno, S.HI., M.H
Sekretaris: Arif Musta’in, M.Pd.I
Wakil sekretaris: Vera Fitri Apriliani, S.E
Bendahara: Ali Bejo, S.Pd.I
Wakil Bendahara: Arum Nugroho, S.E., M.M
Bidang-Bidang:
Divisi Penghimpunan :
1. Muhlisin, S.Pd.I
2. Saifudin Nawawi, S.Pd.I
Divisi Pendistribusian :
- Jamiluddin, M.Pd
2. Moh. Arifin, S.Pd.I, M.Pd
Divisi Keuangan & Pelaporan :
- Zaenal Afifi, S.E, M.Si, Akt
2. Muhammad Ulin Niam, S.Pd
Divisi Humas & Publikasi :
- Wahyul Huda, M.Pd
2. Zamris Anwar, M.Pd
Editor: Anggara Jiwandhana
