Pihaknya berterima kasih kepada TNI, masyarakat dan semua pihak yang telah membantu menyukseskan program TMMD.
”Atas nama Pemkab Kudus saya ucapkan terima kasih telah menyelenggarakan TMMD. Pesan kami pembangunan yang dilakukan tetap memperhatikan dan menjaga tradisi lokal sehingga lingkungan tetap terjaga lestari,” ujarnya.
Sebagai informasi, TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2025 di Desa Sadang berlangsung sekitar sebulan, yakni mulai 6 Mei 2025 hingga 4 Juni 2025.
”Kegiatan fisik TMMD kali ini mencakup pembangunan jalan sepanjang 500 meter dengan lebar tiga meter dan ketebalan 0,15 meter,” kata Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Hermawan Setya Budi dalam sambutan pembukaan TMMD di Desa Sadang.
Murianews, Kudus – Bupati Kudus Samani Intakoris mengatakan, kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan upaya untuk mewujudkan kesejahtaraan Masyarakat.
Ungkapan itu disampaikan saat menghadiri pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun Anggaran 2025 Kodim 0722/Kudus di Lapangan Desa Sadang, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (6/5/2025).
Diketahui, kegiatan TMMD 2025 ini dialokasikan anggaran sebesar Rp 696.539.200 dengan rincian, Rp 472.128.200 dari APBD Kudus dan Rp 224.411.000 dari APBD Jateng.
Anggaran itu digunakan untuk sejumlah kegiatan, di antaranya yakni pembangunan jalan sepanjang 500 meter dengan metode betonisasi selebar 3 meter dan tebal 0,15 meter.
”Kegiatan TMMD ini selaras dengan kebutuhan asta cita dari pak presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan kesejahteraan pangan dan penyediaan koperasi merah putih,” katanya, Selasa (6/5/2025).
Dampak untuk masyarakat, tak hanya didapatkan setelah kegiatan selesai dikerjakan. Namun, selama proses pengerjaan, masyarakat juga dilibatkan melalui kegiatan padat karya.
Menurutnya, kegiatan itu merupakan ciri gotong royong yang menjadi khas dan budaya bangsa Indonesia.
”Gotong-royong merupakan ciri khas bangsa Indonesia. Gotong-royong harus terus ada di dalam masyarakat,” sambungnya.
Meningkatkan Kualitas Hidup...
Dirinya menyampaikan, program TMMD merupakan bukti TNI hadir untuk masyarakat. Utamanya dalam hal meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pihaknya berterima kasih kepada TNI, masyarakat dan semua pihak yang telah membantu menyukseskan program TMMD.
”Atas nama Pemkab Kudus saya ucapkan terima kasih telah menyelenggarakan TMMD. Pesan kami pembangunan yang dilakukan tetap memperhatikan dan menjaga tradisi lokal sehingga lingkungan tetap terjaga lestari,” ujarnya.
Sebagai informasi, TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2025 di Desa Sadang berlangsung sekitar sebulan, yakni mulai 6 Mei 2025 hingga 4 Juni 2025.
”Kegiatan fisik TMMD kali ini mencakup pembangunan jalan sepanjang 500 meter dengan lebar tiga meter dan ketebalan 0,15 meter,” kata Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Hermawan Setya Budi dalam sambutan pembukaan TMMD di Desa Sadang.
Editor: Zulkifli Fahmi
