Jumat, 20 Juni 2025

Murianews, Kudus – Pergeseran kelompok terbang (kloter) terhadap jemaah haji Kabupaten Kudus, Jawa Tengah terjadi beberapa hari ini. 

Kepala Kantor Kemenag Kudus Suhadi menyampaikan, sebenarnya pihak Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah menyusun rapi kloter jemaah ibadah haji.

Namun, adanya pemberitahuan dari pemerintah Arab Saudi membuat susunan kloter jemaah haji di Kabupaten Kudus berubah. Bahkan hal semacam ini juga terjadi di kabupaten lain.

”Pemerintah Arab Saudi memberitahukan kalau satu kloter harus satu syarikah. Syarikah itu semacam PT yang menangani pemondokan, transportasi, konsumsi dan lainnya bagi jemaah haji,” katanya, Rabu (14/5/2025).

Ia menambahkan, akibat adanya satu kloter satu syarikah itulah yang membuat susunan kloter jemaah mengalami perubahan.

Suhadi menyontohkan, perubahan terjadi beberapa waktu lalu pada kloter 50. Sebanyak 62 jemaah dari kloter 50 digeser ke kloter 46.

Kemudian, dalam hitungan jam terjadi pergeseran kembali. Sembilan jemaah dari kloter 47 digeser ke kloter 46. Pergeseran dilakukan untuk memenuhi open seat.

”Ibadah haji itu mengelola banyak orang. Antisipasi-antisipasi terus kami lakukan,” terangnya.

Pergeseran Kloter Hal yang Dinamis... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler