Ia menyampaikan, terkait dugaan korban bermain HP sebelum terjatuh, menurutnya tidak benar. Sebab, saat ditemukan posisi ponsel dari korban berada di saku.
”Sepertinya tidak dikarenakan main HP. Karena saat kami temukan kondisi HP korban ada di saku,” sambungnya.
Sementara itu, untuk rekan korban yang berinisial A (13) kondisinya selamat dan sudah berada di rumah. Namun, masih mengalami shock.
”Untuk teman korban inisial A sudah pulang ke rumah setelah diminta keterangan oleh pihak terkait. Kondisinya aman tetapi masih shock,” imbuhnya.
Murianews, Kudus – Proses evakuasi jenazah seorang mahasiswi pendaki asal Kudus yang diduga terpeleset dan jatuh saat turun dari puncak Natas Angin memakan waktu hingga 22 jam.
Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) berinisial J (21) itu ditemukan Rabu (25/6/2025) pukul 14.30 WIB dalam kondisi meninggal dunia di jurang sedalam 150 meter.
Ketua Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Kudus, Jawa Tengah Yulian Noor Widya menyampaikan waktu 22 jam itu terhitung sejak ia mendapat kabar korban jatuh Selasa (24/6/2025) siang pukul 13.00 WIB.
Timnya beserta relawan dan personel BPBD Kudus pun langsung memulai evakuasi hingga akhirnya ditemukan hari ini.
”Total waktu yang dibutuhkan untuk evakuasi mulai dari A sampai Z (dari awal sampai dinaikkan ke ambulans, red) ada 22 jam,” katanya, Rabu (25/6/2025).
Ia menyampaikan, proses evakuasi dari titik jatuh ke bibir jurang membutuhkan waktu dua sampai tiga jam. Ini lantaran kondisi di lokasi jatuhnya korban sangat curam sehingga kesulitan melakukan evakuasi.
”Kalau evakuasi dari titik jatuh ke bibir jurangnya membutuhkan waktu dua sampai tiga jam. Terhitung mulai pagi ini sekitar pukul 05.30 WIB pengangkatannya,” sambungnya.
HP Masih di Saku...
Ia menyampaikan, terkait dugaan korban bermain HP sebelum terjatuh, menurutnya tidak benar. Sebab, saat ditemukan posisi ponsel dari korban berada di saku.
”Sepertinya tidak dikarenakan main HP. Karena saat kami temukan kondisi HP korban ada di saku,” sambungnya.
Sementara itu, untuk rekan korban yang berinisial A (13) kondisinya selamat dan sudah berada di rumah. Namun, masih mengalami shock.
”Untuk teman korban inisial A sudah pulang ke rumah setelah diminta keterangan oleh pihak terkait. Kondisinya aman tetapi masih shock,” imbuhnya.
Editor: Supriyadi