Para jemaah haji yang telah tiba di Kudus, bisa langsung membawa pulang koper besarnya ke rumah masing-masing. Kebijakan itu pun disambut gembira para jemaah haji.
Ungkapan rasa senang itu diutarakan Jemaah Kloter 47, Suhari yang merasa terbantu dengan fasilitas yang diberikan panitia dan PT Sukun Wartono Indonesia. Koper miliknya itu berisi oleh-oleh untuk cucunya.
”Pastinya senang bisa bawa pulang koper. Apalagi isinya oleh-oleh boneka unta untuk cucu. Jadi bisa langsung dibagikan ke cucu,” katanya, Kamis (26/6/2025).
Ia mengetahui fasilitas kepulangan koper itu diberikan oleh panitia dan PT Sukun Wartono Indonesia. Menurutnya inovasi tersebut membantu para jemaah.
”Semoga fasilitas seperti ini terus berkelanjutan. Semoga PT Sukun terus sukses. Saya juga berterima kasih PT Sukun sudah memberikan sarung, kaos dan peci saat keberangkatan,” imbuhnya.
Apresiasi juga datang dari Jemaah Kloter 47, Catur Sulistiyanto yang merasa senang dengan inovasi tersebut. Ia merasa terbantu dengan kepulangan koper yang bersamaan dengan jemaah.
”Ini bentuk percepatan dan kami menyambut baik. Karena dahulu saat ibu saja berhaji, kopernya baru bisa diambil dua hari setelah tiba,” katanya, Kamis (26/6/2025).
Murianews, Kudus – Panitia Pendalaman Pemberangkatan dan Pemulangan Haji (P4H) JHK-IPHI Kabupaten Kudus, Jawa Tengah memberikan pelayanan prima pada jemaah haji Kudus.
Para jemaah haji yang telah tiba di Kudus, bisa langsung membawa pulang koper besarnya ke rumah masing-masing. Kebijakan itu pun disambut gembira para jemaah haji.
Ungkapan rasa senang itu diutarakan Jemaah Kloter 47, Suhari yang merasa terbantu dengan fasilitas yang diberikan panitia dan PT Sukun Wartono Indonesia. Koper miliknya itu berisi oleh-oleh untuk cucunya.
”Pastinya senang bisa bawa pulang koper. Apalagi isinya oleh-oleh boneka unta untuk cucu. Jadi bisa langsung dibagikan ke cucu,” katanya, Kamis (26/6/2025).
Ia mengetahui fasilitas kepulangan koper itu diberikan oleh panitia dan PT Sukun Wartono Indonesia. Menurutnya inovasi tersebut membantu para jemaah.
”Semoga fasilitas seperti ini terus berkelanjutan. Semoga PT Sukun terus sukses. Saya juga berterima kasih PT Sukun sudah memberikan sarung, kaos dan peci saat keberangkatan,” imbuhnya.
Apresiasi juga datang dari Jemaah Kloter 47, Catur Sulistiyanto yang merasa senang dengan inovasi tersebut. Ia merasa terbantu dengan kepulangan koper yang bersamaan dengan jemaah.
”Ini bentuk percepatan dan kami menyambut baik. Karena dahulu saat ibu saja berhaji, kopernya baru bisa diambil dua hari setelah tiba,” katanya, Kamis (26/6/2025).
Kontinyu...
Ia menyampaikan, kegiatan inovasi tersebut dapat terus kontinyu. Tujuannya untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat.
”Semoga inovasi ini bermanfaat dan memberikan kemudahan bagi para jemaah. Tentu kami mengucapkan terima kasih kepada PT Sukun,” imbuhnya.
Ketua Panitia Pendalaman Pemberangkatan dan Pemulangan Haji (P4H) JHK-IPHI Kabupaten Kudus, Deka Hendratmanto menyampaikan, fasilitas kepulangan jemaah berbarengan dengan koper bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih bagi jemaah.
”Inovasi ini sebagai bentuk ikhtiar untuk memberikan pelayanan prima supaya koper dapat segera dibawa pulang. Kalau dulu itu kan harus menunggu beberapa hari baru mendapatkan kopernya,” imbuhnya.
Diketahui, sebanyak 1.399 jemaah dijadwalkan tiba di gedung JHK-IPHI Kabupaten Kudus secara bertahap. Yakni pada Rabu hingga Minggu (25-29/6/2025).
Total jemaah haji asal Kabupaten Kudus sejumlah 1.399 jemaah. Jumlah kloter jemaah asal Kabupaten Kudus ada delapan. Terdiri dari kloter 46,47,48,49,50,54,56, dan 57.
Editor: Zulkifli Fahmi
